CEO Agensi VTuber idol Mundur, Diakuisisi Brave Group US

Agensi VTuber Idol Virtual Talents Ltd atau idol, yang didirikan pada tahun 2022, kini resmi berpindah tangan ke agensi VTuber asal Jepang, Brave.

Pengumuman mengenai hal tersebut terbit di akun X (Twitter) resmi idol (@idol_corp) pada Kamis (1/8), jam 08:00 WIB.

Dilansir dari ANN, akuisisi tersebut efektif 1 Agustus 2024. Idol akan berjalan dengan proyek V4Mirai di Brave Group US.

CEO idol Undur Diri

Pada saat itu juga, CEO idol Aviel Basin juga umumkan pengunduran diri di akun X miliknya.

Berikut adalah terjemahan surat dari Aviel:

Saya ingin mengumumkan bahwa saya akan mengundurkan diri sebagai CEO idol dan menyerahkan tongkat estafet kepada Brave Group. Rasanya tidak nyata untuk mengucapkan selamat tinggal kepada sesuatu yang telah menjadi bagian besar dalam hidup saya, tetapi inilah saatnya untuk babak baru, baik bagi idol maupun saya.

Ketika saya mendirikan idol, tujuan saya adalah memberikan sorotan yang layak kepada kreator hebat dan menantang apa yang seharusnya menjadi agensi VTuber. Melihat ke belakang, saya kagum dengan seberapa jauh kita telah melangkah, dan saya bersyukur untuk setiap momen.

Saya mendoakan yang terbaik untuk Brave Group, dan saya benar-benar gembira dengan apa artinya ini bagi idol. Mereka sama bersemangatnya dan berkomitmen untuk membawa visi awal kami ke tingkat berikutnya dan saya percaya mereka akan memimpin idol menuju masa depan yang menjanjikan.

Kepada semua orang yang telah menjadi bagian dari perjalanan ini, saya ucapkan terima kasih dari lubuk hati saya. Dukungan Anda selama masa-masa sulit membuat kami terus maju. Saat melangkah maju, saya tidak hanya membawa kenangan tetapi juga pengalaman dan pelajaran yang tak ternilai yang akan saya hargai selamanya.

Saya tidak sabar untuk melihat bagaimana idol tumbuh dan berkembang. Semoga awal yang baru, kesuksesan yang berkelanjutan, dan mungkin, jalan kita akan bertemu lagi suatu hari nanti.

Dengan segala rasa terima kasih,
Aviel Basin

Pernyataan Resmi Agensi idol

Menurut pengumuman resmi dari idol, akuisisi tersebut dilakukan demi "mendukung talent [idol] dengan lebih banyak sumber daya dan efisiensi operasional."

Para VTuber yang dinaungi agensi tersebut juga diberikan pilihan untuk keluar dan lanjut sebagai VTuber independen, atau lanjut di bawah Brave.

Dalam surat tersebut, idol juga menyinggung cuitan yang viral di X Juli lalu, saat idol diketahui telat membayar pekerja lepas mereka. "Jika ada pekerja lepas yang mengalami masalah dengan faktur terbuka sebelum akuisisi, silakan hubungi langsung ke [idol]," lanjut pengumuman tersebut.

"Kami memahami bahwa ini adalah perubahan yang signifikan, dan kami menghargai kesabaran dan dukungan berkelanjutan Anda saat kami menjalani babak baru yang menarik ini," pungkas idol.

Brave Group Optimis tentang Akuisisi idol

Mengutip siaran pers oleh Brave Group, para CEO Brave Group juga optimis tentang masa depan idol di perusahaan mereka.

"Meskipun agensi VTuber menghadapi tantangan besar, idol berhasil menjadi salah satu agensi VTuber terkemuka dalam waktu singkat berkat strategi pemasaran inovatif Aviel serta dukungan penuh perhatian kepada para talenta. Kami menggunakan beberapa teknik pemasarannya sebagai referensi saat meluncurkan V4Mirai.

"Kami sangat gembira dapat meneruskan warisan idol dan berharap dapat bekerja sama dengan para talenta mereka, dengan harapan dapat membentuk pasar Amerika Utara bersama-sama," ucap Norikazu Hayashi, CEO Brave Group US.

"Idol telah menjadi salah satu mitra bisnis utama kami, dan [idol] telah memutuskan untuk bergabung dengan grup kami dan mengintegrasikan bisnis mereka ke dalam bisnis kami. Ini adalah pertama kalinya kami mengintegrasikan agensi VTuber non-Jepang ke dalam Brave Group. Namun, kami menganggapnya sebagai peluang besar untuk memperkuat kehadiran kami secara global.

"Kami yakin bahwa gerakan ini juga akan memberikan dampak positif yang signifikan terhadap seluruh pasar Amerika Utara dan kami sangat berharap bahwa budaya VTuber akan terus menyebar lebih jauh di seluruh dunia, melahirkan individu-individu berbakat dan konten yang luar biasa untuk dinikmati masyarakat," kata Keito Noguchi, CEO Brave Group.