[FOKUS] Autentik, Inilah Gerakan-Gerakan Pro Wrestling yang Ada di FUWAMOCO 3D Debut!
Setelah setahun menunggu, FUWAMOCO akhirnya melakukan debut 3D-nya pada hari Minggu (11/8) dengan banyak segmen yang seru! Mengajak para penonton ke Makai, Fuwawa dan Mococo Abyssguard akhirnya dapat menunjukkan passion mereka di dunia tiga dimensi.
Dimulai dari rasa cinta Fuwawa dan Mococo kepada dunia idol dan lagu-lagu J-Pop lawas dan lagu visual novel yang terlihat jelas di debut ini dengan penampilan yang memukau, penampilan kolaborasi dengan sang senpai Inugami Korone dan Nekomata Okayu, penampilan original song yang energetik, mereka juga mengajak para Ruffians untuk mengelilingi Akihabara!
Namun yang menjadi highlight bagi kami adalah sebuah segmen di mana Fuwawa dan Mococo berkelahi dengan gaya pro wrestling!
Sebagai penggemar pro wrestling, penulis awalnya mengira bahwa segmen tersebut hanya akan menjadi segmen komedi singkat saja, namun Fuwawa dan Mococo menampilkan sebuah pertandingan pro wrestling yang tidak sembarangan.
Meskipun bukan pertandingan paling atletis (ingat, mereka bukan pro wrestler), Fuwawa dan Mococo menampilkan sebuah pertandingan yang penuh dengan gerakan pro wrestling asli yang dikemas dengan alur yang juga seperti sebuah pertandingan pro wrestling aslinya.
Lalu apa saja gerakan-gerakan tersebut?
Dimulai Dengan Lock Up
Fuwawa dan Mococo memulai pertandingan mereka dengan teknik yang bernama lock up atau juga disebut sebagai colar-and-elbow.
Teknik ini sering dipakai oleh para pro wrestler baik dari promosi indie hingga promosi populer seperti WWE dan AEW untuk memulai pertandingan.
Lock up dipilih sebagai gerakan pembuka pertandingan untuk menambah kesan psikologis ke dalam pertandingan mereka dan juga membuat kedua kontestan sama kuatnya.
Lock up biasanya ditransisikan kepada gerakan lain, dan di pertandingan antara Fuwawa VS Mococo, gerakan tersebut adalah hammerlock.
Hammerlock Bolak-Balik dan Transisi Counter yang Baik
Hammerlock adalah gerakan di mana satu pro wrestler memegang dan menekan salah satu lengan pro wrestler lain di daerah punggungnya, menyakiti lengan sang lawan.
Biasanya, pro wrestler yang menyerang akan berfokus pada satu lengan saja, yang membuat pro wrestler yang terkena gerakan ini dapat melakukan counter dengan menyikut sang lawan. Hal ini juga bisa terlihat di pertandingan FUWAMOCO.
Hammerlock juga adalah gerakan yang sering dilakukan pasca lock on di awal pertandingan. Hammerlock juga dilakukan sebagai pace breaker untuk menjadi titik rehat dalam jalannya pertandingan sebelum beralih ke gerakan yang lebih besar.
Fuwawa berhasil membalikkan situasi dengan menyikut Mococo dan melakukan hammerlock dengan segera. Sekuen bolak-balik antara Fuwawa dan Mococo melakukan hammerlock pun terjadi. Fuwawa berhasil lolos dari hammerlock Mococo untuk terakhir kalinya dengan sikutan yang kuat, yang lalu di susul oleh tendangan ke bagian pinggang.
Elbow Drop dan Pin Pertama!
Dengan serangan tersebut, Fuwawa berhasil menjatuhkan Mococo dan dengan cepat memanfaatkan keadaan tersebut dengan menjatuhkan badan dan sikutnya untuk melakukan elbow drop yang di lanjut dengan menge-pin Mococo.
Di dalam sebuah pertandingan pro wrestling biasanya, ada 2 cara utama untuk memenangkan sebuah pertandingan.
Yang pertama adalah pin, pin adalah posisi di mana seorang wrestler harus menahan lawannya ke matras ring selama tiga hitungan yang dihitung oleh sang wasit.
Hitungan akan batal apabila pihak yang sedang di-pin berhasil mengangkat bahu dari ring yang disebut dengan kickout atau salah satu anggota badannya menyentuh tali ring.
Dan yang kedua adalah submission, kemenangan via submission terjadi apabila salah satu pro wrestler memutuskan untuk menyerah saat dalam posisi gerakan submission.
Dan di upaya pin pertama, Mococo berhasil melakukan kickout di hitungan kedua yang menambah drama pada pertandingan anjing kembar ini.
Penggunaan Palu, The Game is From a Game!
Kini, Fuwawa mendominasi dan ia berencana untuk melanjutkan dominasinya tersebut dengan menggunakan sebuah senjata. Senjata pertama yang digunakan oleh Fuwawa adalah Piko Piko Hammer, senjata yang digunakan oleh Amy Rose di seri Sonic The Hedgehog.
Palu bukanlah senjata asing di dunia pro wrestling. Pro wrestler dan Chief Creative Officer WWE yang berjuluk 'The Game', Triple H menggunakan palu sebagai senjata andalannya. Tentu saja, palu yang digunakan Triple H bukanlah Piko Piko Hammer.
Standing Surfboard Hold, Ouch
Masih mendominasi, Fuwawa melakukan gerakan submission bernama standing surfboard di mana ia menarik kedua tangan Mococo ke belakang, menyakiti bagian lengannya. Biasanya, gerakan ini juga ditambah dengan dorongan kaki ke bagian punggung untuk menambah tekanan kepada lawan.
Mococo berusaha melakukan counter, namun sayangnya usaha tersebut berbuah nihil.
Counter dengan Dragon Screw Leg Whip
Fuwawa melanjutkan serangannya dengan menendang Mococo ke bagian perut. Mococo berhasil melakukan counter dan melakukan dragon screw leg whip, gerakan yang juga biasanya dilakukan oleh pro wrestler untuk membalikkan situasi tersebut.
Gerakan ini populer di kalangan pro wrestler di kelas cruiserweight. Meskipun eksekusinya kurang baik, gerakan tersebut berhasil membalikkan situasi dan Fuwawa pun jatuh.
STFU!
Yang selanjutnya terjadi adalah salah satu bagian favorit kami. Mococo melakukan gerakan STFU atau juga disebut STF di mana Mococo mengaitkan kakinya dengan kaki Fuwawa dan menarik bagian kepala Fuwawa dengan tangannya.
Gerakan submission ini dipopulerkan oleh John Cena, pro wrestler WWE dan juga aktor super populer yang akan melakukan tur pensiunnya pada tahun depan.
Mongolian Chop, Dipopulerkan Oleh Seorang Warrior Mongolia
Sayangnya teknik tersebut masih belum cukup untuk mengalahkan Fuwawa, Fuwawa menggunakan Piko Piko Hammer-nya pada Mococo yang berhasil membuatnya lepas dari tikaman Mococo. Namun Mococo belum menyerah, setelah mereka berdua kembali berdiri, Mococo menyerang Fuwawa dengan gerakan mongolian chop.
Mongolian chop adalah gerakan di mana seorang wrestler mengangkat kedua lengannya dan menurunkannya kepada wrestler lain dengan gerakan chop ke bagian leher atau tulang selangka.
Gerakan ini dipopulerkan oleh Masashi Ozawa atau lebih dikenal sebagai Killer Khan yang menjadikan gerakan tersebut sebagai salah satu senjata utamanya sebagai pejuang yang berasal dari Mongolia. Masashi Ozawa menghembuskan nafas terakhirnya pada Desember 2023 lalu.
Kursi Besi, BAU GOD!
Berhasil menjatuhkan Fuwawa, Mococo mencoba mengakhiri pertandingan ini dengan sebuah pin namun sayangnya Fuwawa melakukan kickout pada hitungan kedua. Mococo berusaha menjatuhkan Fuwawa kembali dengan sebuah pukulan yang berhasil dihindari oleh Fuwawa.
Tak ingin kalah, Fuwawa mengeluarkan senjata klasik di pertandingan pro wrestling. Senjata tersebut adalah sebuah kursi besi atau sering disebut sebagai steel chair. BAU GOD!
Mococo berusaha menepis serangan kursi Fuwawa dengan Piko Piko Hammer namun sayangnya upayanya tersebut tidak berhasil untuk menghadang Fuwawa.
Saat menggunakan kursi untuk menghantam Mococo, Fuwawa menggunakan teknik yang biasa digunakan para pro wrestler ketika menggunakan sebuah kursi. Fuwawa menggunakan ujung kursi untuk menghantam bagain perut Mococo yang lalu disambung dengan hantaman ke bagian punggung.
Hal ini juga akurat terhadap peraturan keamanan WWE yang melarang hantaman kursi ke arah kepala.
Fuwawa Mencoba German Suplex!
Fuwawa berusaha melakukan gerakan utamanya, yang biasanya diindikasikan dengan gaya taunt yang dilakukan. Dari formasinya, Fuwawa nampak ingin melakukan gerakan german suplex, german suplex adalah gerakan di mana seorang wrestler memeluk wrestler lainnya dari belakang dan mengangkatnya melewati tubuh sang wrestler.
Rainmaker Lariat dan Iron Claw Sebagai Penutup
Mococo berhasil lepas dari tikaman Fuwawa, Fuwawa mencoba untuk melakukan gerakan rainmaker lariat yang sayangnya berhasil dihindari oleh Mococo.
Mococo memanfaatkannya dengan melakukan transisi ke gerakan iron claw yang berhasil menjatuhkan Fuwawa. Mococo berusaha untuk melakukan pin kembali kepada Fuwawa namun Fuwawa berhasil melakukan kickout.
Mococo kembali melakukan iron claw dan kini, Fuwawa akhirnya menyerah. Mococo memenangi pertandingan pro wrestling ini dengan submission.
Pertandingan FUWAMOCO di debut 3D mereka ini bukan hanya sebuah segmen yang unik dan seru, pertandingan ini juga menunjukkan cinta mereka kepada dunia pro wrestling.
Dan terkecuali absennya ring yang biasa dijuluki sang squared circle, pertandingan ini adalah pertandingan pro wrestling yang sebenarnya.