Meta Quest 3 (Foto: ign.com).

Meta Batalkan Pengembangan Headset VR Premium "La Jolla"

Teknologi 24 Agt 2024

Jumat (23/8) kemarin, Meta memutuskan untuk batalkan pengembangan headset VR (virtual reality) premium yang dirancang untuk bersaing dengan Apple Vision Pro.

Proyek yang diberi kode "La Jolla" ini awalnya dijadwalkan rilis pada tahun 2027 dan menggunakan teknologi layar micro-OLED, sama seperti yang digunakan Apple dalam Vision Pro. Namun, biaya produksi yang sangat tinggi membuat Meta harus menghentikan proyek tersebut. Menurut GSMArena, Meta bertujuan untuk menekan harga produksi di bawah $1,000 per item.

Meta Quest 3 (Foto: ign.com).

Keputusan tersebut diambil setelah pertemuan peninjauan produk yang melibatkan CEO Meta, Mark Zuckerberg. Pertemuan tersebut juga membahas tindak lanjut penjualan yang lemah dari headset Meta Quest Pro yang sebelumnya rilis dengan harga $999, menurut laporan CNET.

CTO Meta, Andrew Bosworth, mengatakan bahwa perubahan seperti ini merupakan hal yang sangat wajar. "Kami memiliki banyak prototipe yang sedang dikembangkan pada setiap waktu. Tapi kami tidak membawa semuanya ke tahap produksi. Kami melanjutkan beberapa, dan melewatkan yang lain. Keputusan seperti ini terjadi sepanjang waktu," tulisnya melalui Threads.

Fokus ke Produk Lain

Meskipun demikian, Meta tetap optimis terhadap masa depan teknologi virtual dan augmented reality, meski harus menyesuaikan strategi mereka di pasar yang menantang.

Meta akan tetap melanjutkan pengembangan produk lainnya, seperti Quest Ventura yang lebih terjangkau dan direncanakan rilis akhir tahun ini. Selain itu, Meta juga berencana memperkenalkan kacamata AR (augmented reality) baru bulan depan dan merilis Quest 4 pada tahun 2026.

Tag

Aqila Shafa Arimurti

Pianis, gitaris, bassist, komposer musik gim, fotografer, dan content writer.