[Mobil Baru Pekan Ini] Lamborghini Temerario: Penerus Huracan dengan Hybrid Twin-Turbo V8

Lamborghini Huracan bisa dibilang adalah Lambroghini paling sukses dalam hal penjualan (sebelum Urus tiba) sebagaimana dari pendahulunya - Lamborghini Gallardo. Naturally-Aspirated 5.2-liter V10 adalah magnet terkuat dari pesona Huracan.

Setelah 10 tahun semenjak rilis di tahun 2013, akhirnya Lamborghini Huracan is gone, dengan hadir sang penerusnya - Lamborghini Temerario.

Addio V10, Benvenuto Ibrido V8 Twin-Turbo

Foto: Lamborghini

Perubahan terbesar dari Temerario adalah mesinnya yang baru. Ya, 4.0-liter Twin-Turbo V8 dengan flat-plane crank yang mampu meraung hingga 10.000 RPM, dengan figur tenaga 789 hp.

Mesinnya sendiri disebut Lamborghini sebagai High-Performance Electrified Vehicle - HPEV. Sesuai namanya, mesin terbaru tersebut digabungkan dengan tiga motor listrik - satu ditempatkan antara mesin dan transmisi 8-speed dual-clutch, serta dua lainnya di front axle dengan tenaga 82 hp di setiap roda, dipadukan dengan baterai Lithium-Ion 3.8kWh yang bisa diisi ulang dengan AC charger hingga 7 kilowatt hanya dalam 30 menit.

Hasilnya? Total output hingga mencapai 920 hp dan torsi 800 nm, akselerasi 0-100km/jam diklaim dalam 2.7 detik, dengan top speed mencapai 340 km/jam. Serta karena pada sadarnya Temerario adalah hybrid, tentu bisa dijalankan hanya dengan motor listrik, walaupun Lamborghini sendiri tidak memberikan klaim jarak tempuhnya.

Shrunked Revuelto with All-New Chassis

Foto: Lamborghini

Secara visual, Temerario jelas mengambil inspirasi dari Revuelto, sebagaimana Huracan yang terinspirasi dari Aventador. Dengan lampu depan yang lebih ramping daripada Huracan dan sepasang LED running lights di bumper depan. Temerario sendiri dilengkapi velg 20 inci di depan dan 21 inci di belakang dengan opsi forged wheels atau carbon fibre.

Foto: Lamborghini

Profilnya sendiri berbeda dengan Huracan dengan sudut lebih angular dengan rear vents lebih besar untuk membantu pendinginan dan meningkatkan downforce dari Huracan Evo.

Namun perubahan terbesar dari Temerario adalah sasisnya. Dibandingkan dengan Huracan yang berbasis alumunium dan carbon fibre, Temerario menggunakan sasis baru dari alumunium sepenuhnya. Diklaim 20% lebih rigid daripada Huracan namun dengan penggunaan adhesive berkurang hingga 80% sehingga lebih ringan, meskipun dengan berat 1.690 kg, Temerario lebih berat sekitar 200 kg daripada Huracan.

More 'Liveable' Interior

Foto: Lamborghini

Menurut Lamborghini, sekitar sepertiga Huracan digunakan sebagai mobil sehari-hari pemiliknya. Karena itulah Temerario mendapatkan ubahan interior yang lebih difokuskan agar lebih mudah digunakan secara harian.

Dibalik kokpit bertema heksagonal dengan layar 8.4 inci ditemani instrumen digital 12.3 inci, interior Temerario memiliki headroom 34 mm dan legroom 36 mm lebih luas daripada Huracan, serta kaca depan dengan visibility lebih luas dengan angle sekitar 4.8 derajat. Lamborghini mengklaim interior dapat ditempati orang dewasa hingga tinggi 2 meter lengkap dengan helm dengan nyaman.

Temerario Alleggerita

Foto: Lamborghini

Jika menginginkan Temerario untuk track use, Lamborghini merilis Alleggerita - artinya "Lightweight" dalam bahasa Italia.

Perubahannya meliputi rear spoiler, bumper depan baru, serta velg dari carbon fibre, termasuk rear diffuser, mirror caps, dan side air intakes. Alleggerita diklaim memiliki downforce 58% lebih baik daripada Huracan Evo, serta 20 kg lebih ringan dari Temerario standar.

Lamborghini belum merilis harga resmi dari Temerario, ketika pengirimannya sendiri baru akan dimulai dari akhir kuartal kedua 2024 atau awal tahun 2025 mendatang.