Pi Network Segera Rilis Mainnet: Pencapaian dan Tantangannya
Pi Network telah menarik perhatian banyak orang sebagai aset kripto yang dapat ditambang melalui ponsel. Meskipun masih dalam tahap pengembangan, proyek ini sudah memiliki banyak pengguna.
Dengan peluncuran mainnet yang semakin dekat, penting untuk memahami konsep dasar, pencapaian, dan tantangan yang dihadapi Pi Network.
Apa Itu Pi Network?
Pi Network adalah aset kripto penambangan seluler yang memungkinkan pengguna untuk mendapatkan koin Pi hanya dengan menjalankan aplikasi Pi Network di ponsel pinter mereka. Berbeda dengan cryptocurrency tradisional yang membutuhkan perangkat keras yang kuat untuk penambangan, Pi Network bertujuan untuk membuat cryptocurrency lebih mudah diakses oleh khalayak yang lebih luas.
Popularitas yang Meningkat dari Pi Network
Pi Network muncul dan mencapai pertumbuhan yang signifikan sejak awal mula. Basis pengguna yang kerap disebut sebagai ‘Pioneers’ sedikit banyak memberi kontribusi pada perluasan jaringan melalui referensi mulut ke mulut. Melalui cara sederhana ini rupanya telah berhasil membantu Pi Network mendapatkan daya tarik dan perhatian banyak media.
Beberapa pencapaian yang kerap mempopulerkan nama Pi Network adalah pengembangan aplikasi penambangan seluler Pi, aplikasi browser Pi, aplikasi Node, blockchain Testnet dan Mainnet, dompet digital, platform pengembang, dan solusi KYC yang inovatif.
Pi Network mengumumkan telah mencapai 3 juta pengikut di X. Saat ini, proyek tersebut telah berhasil menambah 300.000 pengguna baru.
Menariknya, Pi Network berhasil melampaui beberapa aset kripto yang sudah mapan seperti Solana, Cardano, Avalanche, dan Tron, yang semuanya memiliki kurang dari 2,5 juta pengikut di X.
Namun, penting untuk dicatat bahwa proyek ini juga menghadapi kritik dan skeptisisme. Beberapa ahli berpendapat bahwa konsep penambangan seluler tidak berkelanjutan dan nilai koin Pi masih belum pasti.
Sentimen Pasar dan Potensi Scam
Di balik banyaknya pencapaian dan popularitasnya, pasar kripto tetaplah fluktuatif begitu pula dengan sentimen di sekitarnya. Sementara adopter awal dan anggota komunitas yang loyal tetap optimis tentang potensi proyek, skeptisisme tetap ada di sebagian komunitas kripto.
Muncul pula pertanyaan Pi Network apakah aman. Namun melalui banyaknya peningkatan yang diberikan serta berbagai ulasan positif mengenai Pi Network, hal ini membuat penggunanya dapat kembali bertenang hati. Meski begitu pengguna tetap disarankan untuk terus melakukan penelitian lebih lanjut dan tetap waspada.
Keberhasilan peluncuran mainnet Pi Network akan sangat mempengaruhi sentimen pasar. Jika peluncuran berjalan lancar dan memenuhi harapan, hal ini dapat meningkatkan kepercayaan investor dan berpotensi mendorong kenaikan nilai koin Pi. Sebaliknya, penundaan atau masalah teknis dapat meredam antusiasme dan berdampak negatif pada reputasi proyek.
Kapan Pi Network Meluncurkan Mainnet?
Tanggal peluncuran mainnet Pi Network yang tepat masih belum pasti. Proyek ini telah menetapkan beberapa target yang diharapkan dapat tercapai sebelum peluncuran. Salah satu target itu adalah 15 juta pengguna yang telah melakukan verifikasi KYC. Saat ini sudah lebih dari 10 juta pengguna melakukan tahap KYC dan akan terus bertambah.
Meskipun tim Pi Network telah menyatakan optimisme tentang kemajuan proyek, penting untuk mendekati setiap prediksi dengan hati-hati. Pasar kripto tidak dapat diprediksi, dan tantangan yang tidak terduga dapat memengaruhi timeline peluncuran.
Cari tahu lebih banyak tentang informasi terkini dari industri kripto dan dunia blockchain dalam Bittime Blog.
Tentang Palapa
Palapa melalui PT Global Karya Wisesa adalah perusahaan berbasis teknologi di garis depan inovasi blockchain dan aset kripto. Palapa memiliki visi mendorong adopsi dan pemanfaatan teknologi blockchain secara luas dengan menciptakan ekosistem yang mudah dan berfokus pada pengguna. Token Palapa (PLPA) sudah resmi terdaftar oleh Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti). Dimana token Palapa telah masuk ke dalam daftar 545 aset kripto yang dapat diperdagangkan saat ini. PLPA dibangun menggunakan blockchain Ethereum dengan standar ERC-20. Seperti diketahui, Ethereum menyediakan platform yang kuat dan aman untuk perilisan dan pengelolaan token dengan memastikan transparansi dan interoperabilitas dalam ekosistem blockchain yang lebih luas.
Artikel berikut merupakan rilisan pers dari VRITIMES. Isi tayangan juga dapat dibaca di sini