Setelah Satu Dekade Gratis, Amazon Dorong Paket Langganan Alexa
Setelah lebih dari satu dekade menyediakan layanan Alexa secara gratis, Amazon memantapkan rencana untuk menghapus versi gratis untuk pembaruan sistem operasi asisten digital tersebut ke depannya.
Menurut laporan Washington Post, Selasa (27/8), Amazon akan luncurkan Alexa yang diperbarui dengan kecerdasan buatan (AI) pada bulan Oktober mendatang, dengan biaya berlangganan yang mencapai $10 per bulan. Meskipun begitu, versi Alexa yang saat ini digunakan tetap tersedia tanpa biaya tambahan.
Fitur Alexa Versi Terbaru
Versi terbaru Alexa menawarkan fitur-fitur bertenaga AI, seperti saran resep yang disesuaikan dengan kebutuhan diet keluarga dan ringkasan berita.
Inovasi tersebut merupakan bagian dari upaya Amazon untuk meningkatkan nilai produk Alexa di mata konsumen, terutama di era saat perusahaan semakin beralih ke model bisnis berbasis langganan dan AI.
Mengikuti Tren Langganan Berbayar
Langkah tersebut mencerminkan tren di industri teknologi, di mana perusahaan mulai mengenakan biaya untuk fitur yang sebelumnya diberikan secara gratis. Berbagai aplikasi dan layanan teknologi kini mengadopsi model berlangganan, seperti aplikasi kencan, media sosial, dan gim.
Amazon tidak sendirian dalam menawarkan layanan AI berbayar. OpenAI telah berhasil menarik jutaan pelanggan untuk layanan ChatGPT berbayar dan lebih canggih, meskipun versi dasarnya gratis. Sensor Tower melaporkan bahwa lebih dari 2 juta pengguna membayar $20 per bulan untuk ChatGPT pada bulan Juli lalu. Hal tersebut menunjukkan bahwa ada pasar untuk layanan AI berbayar, meskipun belum jelas apakah Alexa dapat mengikuti jejak tersebut.
Tantangan Langganan Alexa
Meskipun fitur AI baru Alexa memiliki segudang potensi, meyakinkan konsumen untuk membayar tidaklah mudah. Sebuah survei oleh Consumer Intelligence Research Partners menunjukkan bahwa sebagian besar pemilik perangkat Alexa di Amerika Serikat hanya menggunakan Alexa untuk tugas sederhana, seperti memutar musik atau memeriksa cuaca.
Selain itu, melihat asisten digital lainnya seperti Siri dan Google Assistant, seringkali ekspektasi perusahaan terhadap teknologi tersebut terlalu optimistis. Asisten digital tidak selalu secerdas yang dijanjikan, dan banyak pengguna merasa lebih nyaman mengetik atau menggunakan layar sentuh daripada memberikan perintah suara.
Amazon berharap versi terbaru Alexa dapat mengubah kebiasaan penggunanya saat ini, dan mendorong penggunaan yang lebih kompleks.