Situs Web Cartoon Network Ditutup, Penonton Diarahkan untuk Langganan Max
Warner Bros. Discovery mendadak telah menutup CartoonNetwork.com pada Jumat (8/8).
Dilansir melalui Variety dan IGN, alih-alih menampilkan klip video dan episode berbagai acara gratis, halaman tersebut sekarang mengarahkan ke situs layanan streaming Max.
Notifikasi pop-up kini mengingatkan penonton bahwa mereka memerlukan langganan Max jika ingin mengakses kartun favoritnya.
Di sisi lain, TV linier Cartoon Network masih beroperasi seperti biasa.
Warner Bros. Discovery menjelaskan bahwa akan fokus pada acara Cartoon Network dan media sosial yang menurut mereka lebih mendatangkan konsumen dan terdapat potensi pertumbuhan berarti.
Warner Bros. Discovery tidak memberikan peringatan sebelumnya bahwa akan segera menutup situs web Cartoon Network, yang telah menjadi saluran bagi penonton generasi muda dan pemain gim selama beberapa dekade.
Melalui TV linier, Cartoon Network akan terus menayangkan program 11 jam dari pukul 6 pagi hingga 5 sore setiap hari.
Namun, versi internasional tertentu dari situs web tersebut tetap aktif bagi mereka yang ingin merasakan beberapa penawarannya.
Meskipun, tidak jelas apakah pada akhirnya akan mengalami nasib yang sama atau tidak.
Situs web Cartoon Network sebelumnya telah menawarkan episode penuh dan klip video untuk daftar acaranya, termasuk Adventure Time, Craig of the Creek, The Amazing World of Gumball, Teen Titans GO!, Steven Universe, We Bare Bears, dan Clarence.
Situs web ini juga menawarkan akses ke berbagai permainan gratis, termasuk Teen Titans GO!, Adventure Time, dan Gumball.
Penutupan ini menyusul berita bahwa perusahaan tersebut akan menunda penghentian layanan pertunjukannya, Boomerang, menjadi 30 September 2024.
Pemberlakuan tutupnya Cartoon Network tampaknya merupakan langkah pemotongan biaya, juga dimaksudkan untuk memacu penggemar agar membayar untuk layanan streaming Max.
Seperti inilah tampilan landing page di max.com mengenai pemberitahuan mengenai Cartoon Network pada Jumat (9/8):
Pada Rabu (7/8), Warner Bros. Discovery melaporkan pendapatan Q2 sebesar $9,71 miliar (turun 6%) dan kerugian bersih hampir $10 miliar, didorong oleh penurunan nilai sebesar $9,1 miliar akibat penurunan nilai channel TV kabelnya.
Pelanggan layanan streaming perusahaan, yaitu Max, mengalami sedikit penurunan di dalam negeri (turun menjadi 52,4 juta, setelah terdapat pengurangan 300.000).
Sementara, pelanggan streaming internasional meningkat sebesar 3,9 juta pada periode tersebut, menjadikan total finalnya 50,8 juta.
Warner Bros. Discovery dilaporkan memiliki rencana untuk membagi bisnisnya menjadi dua.
Selama dua tahun terakhir, perusahaan juga telah menutup beberapa proyek yang sangat terlambat dalam pengembangannya, termasuk film live-action Batgirl DC, Scoob! Holiday Haunt, dan Coyote vs. Acme yang terkenal.
Fixed karya Genndy Tartakovsky mungkin juga mengalami nasib yang sama setelah Warner Bros. membatalkannya dari daftar film yang akan tayang, meskipun sekarang Sony kembali mencari distribusi.
Sementara itu, divisi gim dari Warner Bros. Games juga berupaya mengurangi biaya dengan serangkaian perombakan yang dapat membuat mereka melisensikan franchise seperti Harry Potter, Games of Thrones, dan Batman.
Warner Bros. Discovery melaporkan kerugian bersih sebesar $10 miliar secara keseluruhan awal pekan ini.
Serangkaian tindakan serupa juga diterapkan Paramount Global awal musim panas ini, dengan menghapus sejumlah besar konten dari situs Comedy Central dan menarik arsip lengkap MTV News dan CMT dari internet.