Visual judul. Foto: Gamespress

Toge Productions Umumkan Coffee Talk Tokyo Rilis 2025

Gaming 28 Agt 2024

Developer asal Indonesia, Toge Productions, mengumumkan Coffee Talk Tokyo akan dirilis 2025 saat live stream event Nintendo Switch Agustus 2024, pada Selasa (27/8).

Dilansir melalui Gematsu dan Gamespress, Coffee Talk Tokyo dikerjakan bersama publisher dan developer Chorus Worldwide. Coffee Talk Tokyo akan dirilis untuk PlayStation 5, Xbox Series, Switch, dan PC (Steam).

Apa itu Coffee Talk Tokyo?

Coffee Talk Tokyo adalah iterasi selanjutnya dari seri gim visual novel Coffee Talk, yang berlatar di dunia alternatif di mana manusia dan makhluk-makhluk fantasi hidup bersama. Pemain berperan sebagai sang barista misterius yang akan mendengar dengan sabar, memberikan nasihat bijak, dan menyajikan seleksi minuman hangat racikan tangan kepada para pelanggannya.

Coffee Talk Tokyo membawa pemain ke sebuah kafe tengah malam baru, tetapi anehnya tetap familier, yang kali ini berada di sebuah jalanan kecil di Tokyo. Dengan sejumlah karakter baru (dan satu-dua karakter lama), Coffee Talk Tokyo akan menyajikan tema dan alur cerita baru kepada para penggemar.

Sekali lagi, pemain berperan sebagia sang Barista, yang akan menerima pesanan dari para pelanggan seperti Kenji, seorang karyawan biasa yang mendekati masa pensiunnya, Vin, sang asisten Barista yang dihantui oleh bencana dari masa lalu, dan Ayame, hantu yang mencoba menjalani kehidupannya (yang kedua).

Steam Wishlist

Coffee Talk Tokyo on Steam
Coffee Talk Tokyo is the newest instalment of the beloved coffee brewing and heart-to-heart talking simulator. It brings the warmth, heart, and delicious drinks from the previous games to an all-new café in Tokyo where humans and yokai alike share their stories.

Trailer gim | Sumber: YouTube

Overview Coffee Talk Tokyo:

Kafe Baru, Pelanggan Baru – Coffee Talk Tokyo kembali menempatkan pemain di belakang meja kedai kopi yang sejuk. Meski suasananya sudah tidak asing lagi, namun pelanggan dan kisah yang diberikan adalah hal baru. Ini termasuk:

Kenji, pegawai kappa tradisional, berjuang untuk menemukan makna dan rencana masa depan setelah pensiun.

Vin, asisten Barista yang menghadapi masa lalu yang kelam dan konsekuensi sehari-hari dari bencana sebelumnya.

Ayame, seorang gadis It yang ceria namun baru saja meninggal, berjuang untuk memahami kehidupan (after)lifenya.

Lo-fi Beats Soundtrack by Andrew “AJ” Jeremy – Komposer Coffee Talk dan Coffee Talk Episode 2: Hibiscus Butterfly, AJ, kembali lagi dengan lagu baru untuk menggubah soundscape lo-fi dan menciptakan suasana tenang.

Say it with Stencils – Tingkatkan seni menggambar latte dengan teknik sprinkle stencil.

Ciptakan seni latte yang indah dengan mudah dengan menaburkan desain bubuk pada minuman pelanggan, lalu menambahkan susu dan sketsa sesuai keinginan.

Visual karakter. Foto: Steam

Master of Tomodachill – Berinteraksi dengan pelanggan melalui jejaring sosial Tomodachill. Pelajari lebih lanjut tentang kisah mereka dan membantu menemukan kebenaran yang mereka cari atau jalin hubungan yang mengubah hidup.

Selain para pelanggan baru, Coffee Talk Tokyo akan kembali menghadirkan soundtrack lofi dari Andrew “AJ” Jeremy, composer dari gim-gim Coffee Talk sebelumnya. Tak hanya itu, Anna Winterstein, salah satu penulis Coffee Talk Episode 2: Hibiscus & Butterfly, turut kembali. Kimitaka Ogawa, penerjemah dari dua gim Coffee Talk terdahulu, kini juga bergabung ke dalam tim penulis.

Fitur latte art turut ditingkatkan lagi dengan penambahan sprinkle stencil, begitu juga dengan aplikasi sosial media Tomodachill yang memungkinkan pemain melihat kabar dari karakter-karakter terdahulu.

“Kami senang sekali dapat melanjutkan tawa dan tangis di dunia Coffee Talk melalui Coffee Talk Tokyo,” ujar Shintaro Kanaoya, CEO dari Chorus Worldwide via press release yang diterima Redaksi, Rabu (28/8).

Coffee Talk dan Coffee Talk Episode 2 dicintai oleh para pemainnya di seluruh dunia, dan kami tidak akan menyia-nyiakan kesempatan untuk menyajikan pendekatan baru untuk seri ini. Kami tak sabar untuk melihat para pemain membuka pintu kafenya dan bertemu dengan karakter-karakter baru,” lanjutnya.

“Kami di Toge Productions sangat bersemangat untuk memperkaya dunia Coffee Talk dengan mitra erat kami, Chorus Worldwide,” kata Kris Antoni Hadiputra, CEO Toge Productions.

Coffee Talk adalah gim yang penting dan sangat personal bagi semua orang di Toge dan kami tak sabar untuk melihatnya dibawa ke kota yang baru dan tak kalah menarik,” pungkas Chris.

Coffee Talk memulai debutnya pada 2020 dan sudah tersedia di PlayStation 4, PlayStation 5, Xbox One, Xbox Series X/S, Nintendo Switch, dan PC melalui Steam. Pencipta gim tersebut, Fahmi, sayangnya sudah meninggal dunia pada 2022.

Tag