Video Cosplayer Bocchi Dipanggil Polisi Viral, Ada Apa?

Sabtu (10/8) lalu, video kejadian di Setagaya, Tokyo menjadi viral di media sosial Jepang, khususnya X (Twitter).

Menurut kumpulan cuitan di Livedoor, polisi sempat interogasi sekelompok cosplayer di taman daerah Kitazawa 3-chome, termasuk satu yang mengibarkan bendera Uni Soviet, satu cosplayer tentara Palestina, dan satu cosplayer Hitori "Bocchi" Gotoh.

Apa Yang Sebenarnya Terjadi?

Kelompok tersebut hanya cosplayer dan tidak bermaksud untuk melakukan kegiatan terorisme.

Mereka dilaporkan ke polisi akibat satu cosplayer yang menjadi tentara Palestina dan cosplayer lain yang membawa bendera Uni Soviet dianggap meresahkan publik.

Sekelompok Orang Membawa Bendera Uni Soviet (Foto: blog.livedoor.jp).

Meskipun begitu, mata pengguna sosial media tertuju kepada cosplayer Bocchi yang diinterogasi karena berada di lokasi tersebut.

Sebuah video amatir yang merekam intervensi cosplayer Bocchi dengan polisi telah meraup hampir 1 juta view dan hampir 4,7 ribu like per 15 Agustus 2024.

Komentar Netizen Jepang

Sebagian besar komentar menggunakan tagar "Hari Yajuu". Hari Yajuu berasal dari "ya" (bulan 8 atau Agustus) dan "juu" (tanggal 10).

Yajuu-senpai merupakan figur publik di Jepang yang menjadi meme. Kebetulan, lokasi kejadian juga terkait dengan figur tersebut.

"Ada polisi di dekat rumah Yajuu," komentar salah satu pengguna X.

"Saya merasa sedikit kasihan pada Departemen Kepolisian Kitazawa yang dikirim untuk berpatroli di area sekitar rumah Yajuu pada hari Sabtu yang panas ini," komentar pengguna lainnya.