Viral di Medsos, Metro TV Akui Keliru Saat Meliput Olimpiade 2024 Paris
Metro TV menjadi viral di berbagai media sosial seperti Instagram dan X (Twitter) Minggu (11/8) kemarin akibat penggunaan diksi dalam liputan Olimpiade 2024 Paris yang dinilai merendahkan usaha atlit tanah air.
Perusahaan media tersebut menyebut medali perunggu yang diraih pebulutangkis Gregoria Mariska Tunjung sebagai "medali giveaway".
Mengapa "Giveaway"?
Kata "giveaway" diduga berasal dari permainan perebutan medali perunggu yang dibatalkan.
Di babak semifinal, Carolina Marin terpaksa hentikan permainan lawan He Bingjiao karena cedera lutut yang cukup serius, menurut Reuters, Minggu (4/8). Sempat terbaring dan tidak bisa berdiri, Carolina memutuskan untuk pensiun saat itu juga.
Dinilai Tidak Apresiasi Usaha Atlit
Diksi yang digunakan Metro TV mengundang banyak komentar amarah dari netizen, yang menganggap Metro TV tidak beretika dan tidak mengapresiasi usaha para atlit.
"Ini serius content TV nasional kyk gini? @Metro_TV gaada hormat dan etika nya!," tulis salah satu pengguna X, yang cuitannya disukai lebih dari 18 ribu orang.
"This is disrespectful, @Metro_TV!," tulis pengguna X lainnya.
Bagi pengikut bulutangkis serta olahraga lainnya, hal tersebut sudah tidak asing. Para atlit harus berlatih keras selama bertahun-tahun, dan harus banyak mengalahkan lawan di babak grup atau kualifikasi untuk lolos ke semifinal.
Permintaan Maaf dari Metro TV
Menjawab kontroversi tersebut, Metro TV umumkan permintaan maaf dalam tulisan di sosial media serta dalam bentuk video.
"Kami menyampaikan permintaan maaf yang sebesar-besarnya kepada atlet peraih Medali Perunggu Gregoria Mariska Tunjung dan klarifikasi atas tayangan terkait perolehan medali Kontingen Indonesia di Olimpiade Paris 2024 yang keliru dan tidak tepat," tulis Metro TV di X resmi @Metro_TV.
Metro TV juga mengganti diksi dalam liputan tersebut menjadi "Gregoria raih Medali Perunggu di cabang bulutangkis".