[Opini] 5 Moment Favorit dari Trio Clarkson, Hammond, dan May

"Does that mean he's not coming on then?" James May

Kalimat diatas adalah jargon yang selalu diutarkan oleh James May dalam segment Celebrity Brain Crash di acara The Grand Tour. Sebenarnya jargon ini sangat klise dan hanya kepakai ketika selebriti yang diundang tidak datang ke studio dengan "alasan tertentu", belum lagi adegan alasan ketidakhadiran selebiritnya sendiri sangat cringe.

Namun, siapa yang tidak menyangka bahwa jargon diatas mungkin cocok diungkapkan kepada sang trio otomotif kawakan - Jeremy Clarkson, Richard Hammond, dan James May sendiri. Karena faktanya, setelah tayangnya episode terakhir The Grand Tour - One For the Road, ketiganya memutuskan bahwa enough is enough, dan 'pecah kongsi' mengarungi jalan mereka masing-masing. Melihat ketiganya berpisah ke arah yang berbeda di adegan terakhir di Dataran Garam Makgadikgadi, it's make me (and everyone else) sad.

Memang time moves on, nobody stays forever. Namun fakta bahwa kebersama trio yang terjalin selama 22 tahun (termasuk love-hate relationship) sejak tahun 2002 adalah sesuatu yang luar biasa. Pembawaan ketiga host yang saling sumpah-serapah kalau bicara soal mobil rasanya sudah menjadi 'bumbu' tersendiri yang sudah dijiplak oleh banyak host. Faktanya, banyak 'imitasi' dari trio yang mengambil inspirasi dari mereka (termasuk di Indonesia, you know who they are). But their legacy lives on.

And on that bombshell, rasanya bukan hal yang buruk untuk melihat kebelakang momen paling memorable dari ketiga trio ini.

Botswana Special

Boleh dibilang inilah salah satu episode spesial paling memorable di Top Gear, dimana Jeremy, Richard, dan May ditantang untuk membeli mobil 2WD dengan harga kurang dari £1,500 untuk membuktikan keandalannya dibanding mobil 4WD dengan melakukan perjalanan dari Zimbabwe hingga perbatasan Namibia melewati Botswana.

Jeremy memilih Lancia Beta Coupe, James dengan Mercedes-Benz 230E, dan Richard mengandalkan Opel Kadett, melewai Danau Makgadikgadi  di Gurun Kalahari untuk pertama kalinya dilakukan dengan mobil. Bahkan karena belum pernah dilakukan sebelumnya, Jeremy dan James sampai 'melucuti' mobilnya seringan mungkin, sedangkan Richard enggan melakukannya karena terlalu sayang dengan mobilnya.

Campervan Challenge

Campervan Challenge adalah episode keempat dari season 15 Top Gear, menantang trio untuk membuat mobil menjadi campervan dengan fraksi harga dibawah campervan sungguhan, dan dibawa berlibur ke Cornwall. Setiap campervan harus memiliki fasilitas tidur, dapur, dan toilet.

Jeremy memilih Citroen CX yang dikasih 'gedung' dibelakangnya, Hammond dengan Land Rover 110 menjadi transporter panel yang bisa dibangun menjadi rumah sungguhan, serta James dengan Lotus Excel yang dipasang kapsul di atap.

Jeremy sampai menamai mobilnya The Leaning Tower of Citroen karena desainnya membuat CX mengayun sepanjang jalan, lalu Hammond dengan 'rumahnya' sampai terbakar karena peralatan dapur, serta James yang hampir tidak bisa ganti pakaian dalam kapsulnya karena terlalu sempit.

Polar Special

"Clarkson! I know it's you, you insufferable oaf! I'm on the bloody throne!" - James May

Top Gear Polar Special adalah episode khusus yang ditayangkan oleh BBC pada tahun 2007, dimana Jeremy dan James melakukan ekspedisi pertama menuju North Magnetic Pole di kutub utara dengan mobil, sekaligus menantang Richard bersama Matty McNair dengan bermodal papan seluncur anjing kutub, membuktikan bahwa perjalanan ke kutub utara bisa dilakukan lebih mudah dengan mobil.

Jeremy dan James menggunakan Toyota Hilux yang dimodifikasi khusus oleh Artic Trucks. Faktanya, Artic Trucks menyediakan Hilux kedua dan Toyota Land Cruiser dengan modifikasi serupa untuk kebutuhan kru film.

Dan film bukan berakhir tanpa drama. Jeremy dan James 'harus' menerima fakta bahwa walaupun ekspedisi dengan kendaraan bermotor sangat memungkinan, dan mereka memenangkan kompetisi melawan Hammond, namun harus dengan menghadapi betapa brutalnya lingkungan kutub utara, and nothing was easy nor luxurious from that journey.

Burma Special

Burma Special adalah episode two-part (episode 6 dari season 21), dimama Jeremy, Hammond, dan May melakukan perjalanan jauh dari Myanmar menuju Sungai Kwai di Thailand untuk membangun jembatan, terinspirasi dari film tahun 1957 "The Bridge on the River Kwai".

Jeremy dan Richard menggunakan Isuzu TX dengan konfigurasi yang berbeda - Dump dan Cargo Truck, sedangkan May dengan Hino FB110 dengan crane walaupun Jeremy bilang Hino-nya May bukanlah sebuah lorry.

Perjalanan sendiri dimulai dari Rangoon, May sampai salah pilih jalan hingga trio tersesat, memaksa Jeremy mengambil inisiatif untuk mengambil jalan pintas melewati pegunugan. Hingga pada akhirnya tiba di Thailand, mereka sadar bahwa mereka berada di Sungai Kok di Thailand Utara.

Patagonia Special

Patagonia Special tergolong "spesial" bukan hanya karena menjadi episode spesial terakhir oleh trio Jeremy, Hammond, dan May di era Top Gear, namun juga karena kontroversial yang terpicu baik dari proses syuting maupun penayangan episode tersebut.

Kali ini Jeremy, Richard, dan May merayakan 60 tahun dari small-block V8 dengan melakukan perjalanan dari Baroliche ke Ushuaia dengan Porsche 928 GT, Lotus Esprit V8, dan Ford Mustang Mach 1.

Kontroversinya sendiri dimulai ketika seorang blogger menyadari Porsche-nya Jeremy mengenakan plat nomor "H 982 FKL" yang memicu protes dari warga lokal di Ushuaia karena dianggap merupakan referensi dari Perang Falklands - konflik antara Inggris dan Argentina pada tahun 1982, yang mana menjadi topik tabu bagi penduduk Argentina.

Gelombang protes yang semakin besar setelah diancam para pengunjuk rasa untuk segera meninggalkan Argentina memaksa para kru untuk mengevakuasi ke perbatasan Chile dengan bantuan konvoi polisi. Konvoi sendiri sempat diserang di Tolhuin sampai memaksa kru untuk meninggalkan ketiga mobil karena dianggap pembawa masalah, hingga akhirnya mereka berhasil kabur ke Chile.