Kantor Brandoville (Foto: studios.brandoville.com).

Terungkap Eksploitasi Kerja oleh Mantan Karyawan, Studio Gim Brandoville Dikecam Netizen

Gaming 12 Sep 2024

Salah satu studio gim outsourcing di Indonesia, Brandoville Studios, akhir-akhir ini menjadi perbincangan ramai di media sosial.

Pasalnya, sejak Brandoville tutup studio pada pertengahan Agustus lalu, para mantan karyawan mulai memberanikan diri untuk mengungkap kondisi kerja di perusahaan tersebut.

Berawal Dari Keluhan Karyawan

Brandoville Studios kembali viral di X (Twitter) setelah cerita dari salah satu mantan karyawan Brandoville, Christa Sydney, disebarluaskan oleh seorang pegiat gim Indonesia bernama Bisher Dokkmak, Senin (9/9) lalu.

Cuitan tersebut memuat dokumen Canva yang berisi cerita pengalaman Christa serta bukti pelecehan yang dilakukan oleh petinggi perusahaannya.

Menurut dokumen tersebut, Christa diperlakukan dengan sangat buruk khususnya oleh bosnya, Cherry Lai. Christa dipaksa untuk menjauh dari keluarga dan temannya, melukai diri sendiri, dan membelikan Cherry barang mahal dengan kartu kredit. Mayoritas gaji Christa, yang mencapai belasan juta di akhir karirnya di Brandoville, digunakan untuk keperluan pribadi petingginya.

Selain itu, masih banyak contoh eksploitasi yang tercantum dalam dokumen tersebut, baik terhadap Christa maupun karyawan lain.

Cerita Dari Mantan Karyawan Brandoville

Tidak hanya Christa, sejumlah mantan karyawan Brandoville lainnya juga buka suara.

"Orang-orangnya hebat, tetapi budaya crunch sangat menghancurkan jiwa.... Lembur yang tidak dibayar adalah kejadian umum bagi sebagian besar modeler, dan terkadang berlangsung selama berbulan-bulan," tulis Calvin Bastian, seorang 3D modeler.

"Saya pikir kerja di Brandoville akan meningkatkan keterampilan saya, tetapi ternyata saya menghadapi lingkungan kerja yang sangat bobrok. Saya tidak akan merekomendasikan kantor sialan ini," tulis "Yuzuyukihira", salah satu pemagang di Brandoville. Ia lanjut dengan mengatakan bahwa ia langsung dipecat setelah meminta surat keterangan magang.

Pernah Disorot YouTuber Asing

Ini bukan pertama kali nama Brandoville mendapat berita miring bagaimana perusahaan memperlakukan karyawannya. Pada tahun 2021 silam, seorang YouTuber dengan nama People Make Games membuat sebuah video mengenai eksploitasi pelaku industri gim AAA di Asia Tenggara, salah satunya di Brandoville.

YouTuber tersebut mewawancarai beberapa karyawan Brandoville setelah melihat rating 1,2 bintang di situs review perusahaan, Glassdoor. Ia menyorotkan bahwa para karyawan kerap bekerja lembur, kadang sampai jam 3 pagi.

Waspada! Petinggi Brandoville Buat Studio Baru

Sejak Selasa (10/9), warganet X mengingatkan masyarakat umum untuk waspada terhadap salah satu studio kreatif di Indonesia, Lailai Studios.

x

Menurut cuitan Ryan, Lailai diduga merupakan perusahaan milik petinggi Brandoville karena deskripsi halaman sosial media Lailai sesuai dengan profil dan portofolio Brandoville.

Tag

Aqila Shafa Arimurti

Pianis, gitaris, bassist, komposer musik gim, fotografer, dan content writer.