Ungguli Apple, Xiaomi jadi Produsen Smartphone Terbesar kedua di Dunia per Agustus 2024

Xiaomi berhasil menduduki peringkat kedua sebagai perusahaan dengan angka penjualan ponsel pintar tertinggi di dunia, mengalahkan Apple yang sebelumnya berada di posisi tersebut.

Melansir dari GIZMOCHINA, Kamis (19/9), ini merupakan pertama kalinya bagi Xiaomi menduduki peringkat kedua sejak 2021. Di lain sisi, ini menjadi tren buruk bagi Apple yang penjualannya kian menurun.

Data yang dihitung pada riset pasar ini merupakan jumlah penjualan unit yang sampai ke konsumen, bukan sebatas pembelian dari penjual atau distributor. Riset pasar ini dilakukan oleh Counterpoint Research.

Apa yang membuat Xiaomi Mengalahkan Apple?

Jika melihat grafik dari tahun 2021 hingga 2024, volume penjualan ponsel pintar Xiaomi terus meningkat secara konsisten dari tahun ke tahun. Sedangkan Apple yang kerap menjadi rival Samsung, tren penjualannya terus menurun hingga akhirnya di posisi ketiga.

Alasan utama mengapa penjualan produk Xiaomi bisa terus meningkat sedangkan Apple tidak, yakni karena banyaknya variasi produk yang ditawarkan ke konsumen.

Xiaomi secara konsisten merilis berbagai produk dengan harga, model, dan spesifikasi yang beragam. Membuatnya dapat menyentuh target pasar yang lebih luas dan tidak tersekmentasi.

Sedangkan Apple menawarkan variasi produk yang lebih sedikit sehingga mempengaruhi volume penjualannya. Bahkan, produk terbaru mereka iPhone 16 dinilai kurang menarik perhatian konsumen. Kemungkinan besar angka penjualannya tidak akan melebihi seri terdahulunya.

Meski demikian, Xiaomi telah menjadi salah satu merek ponsel pintar dengan pertumbuhan tercepat pada tahun 2024 dan juga berkontribusi terhadap pemulihan pasar ponsel pintar global.

Menurut laporan tersebut, penurunan musiman Xiaomi di pasar-pasar utama diimbangi oleh pertumbuhan yang didorong oleh promosi di Amerika Latin.

“Xiaomi telah mengadopsi strategi produk yang lebih ramping tahun ini, memfokuskan energinya untuk menciptakan satu model unggulan per rentang harga, daripada meluncurkan beberapa perangkat dalam satu segmen. Selain itu, Xiaomi juga telah menghidupkan kembali fokus penjualan dan pemasarannya sambil terus berekspansi ke pasar yang lebih baru dan mengonsolidasikan posisinya di pasar yang sudah ada. Sementara perangkat kelas menengah ke bawah terus menunjukkan kinerja yang kuat bagi Xiaomi, Xiaomi juga telah merambah segmen premium dengan perangkat yang dapat dilipat dan 'ultra',” tulis Direktur Riset Tarun Pathak.

Sebagian besar pasar utama Xiaomi telah mengalami pemulihan ekonomi selama beberapa kuartal terakhir, yang paling menguntungkan bagi permintaan di kisaran harga yang lebih rendah. Laporan tersebut lebih lanjut menyoroti bahwa cengkeraman perusahaan di pasar sangat kuat terutama di segmen entry-level.