YouTube Perkenalkan Hype, Sistem Baru Untuk Dukung Kreator Kecil

Setiap harinya, ratusan ribu jam video diunggah ke YouTube dari kreator dengan jumlah pengikut yang bervariasi. Karena itu, YouTube ingin memastikan bahwa semua kreator mendapatkan kesempatan untuk dilihat banyak orang.

Rabu (18/9) lalu dalam acara "Made on YouTube", YouTube perkenalkan sistem baru untuk mendukung kreator kecil, yang disebut Hype, melalui blog resmi mereka. Kini, kreator kecil tidak perlu terlalu bergantung kepada algoritma dan keberuntungan untuk sukses.

Mekanisme Hype

Pengguna YouTube dapat "hype" seorang kreator mikro dengan sentuhan tombol. "Hype" dibatasi sebanyak 3 kali per minggu, namun pengguna akan diberikan opsi untuk membeli "hype" tambahan.

YouTube juga akan perkenalkan leaderboard untuk menyoroti video dengan "hype" terbanyak, dengan harapan dapat dilihat oleh audiens yang lebih besar.

Contoh Leaderboard Hype (Foto: YouTube).

Syarat untuk mendapatkan "hype" adalah kanal yang memiliki kurang dari 500 ribu subscriber, dan video tersebut diunggah maksimal 7 hari yang lalu.

Selain itu, ada mekanisme lain seperti kelipatan poin untuk kanal dengan jumlah pengikut yang sangat kecil, untuk membuat sistem yang lebih adil.

Pengujian Hype

Ide untuk Hype muncul dari pengamatan bahwa penggemar seringkali ingin memainkan peran yang lebih aktif dalam mendukung kreator favorit mereka. Hal tersebut didukung dengan hasil survei 2.500 pengguna YouTube di AS, Jepang, dan Jerman, yang mana 75% responden dan 80% responden Gen Z mengatakan hal tersebut.

Hype telah diuji di Turki, Taiwan, dan Brazil. Fitur "hype" telah digunakan lebih dari 5 juta kali ke 50.000 kreator mikro. Kelompok rentang usia 18-24 tahun merupakan kelompok yang paling sering menggunakan Hype.

YouTube belum memastikan tanggal rilis Hype, namun dengan kesuksesan tahap pengujian, kemungkinan fitur tersebut akan datang sebentar lagi. Siap-siap "hype" dan bantu kreator kecil favorit kalian!