Logo Bandai Namco (Foto: gamerant.com).

Bandai Namco PHK Ratusan Karyawan, Batalkan Sejumlah Proyek Gim

Gaming 16 Okt 2024

Bandai Namco, salah satu perusahaan besar dalam industri gim, membuat keputusan mengejutkan dengan membatalkan sejumlah proyek termasuk judul-judul yang belum diumumkan untuk franchise besar seperti "Naruto", "One Piece", dan proyek yang dipesan oleh Nintendo.

Menurut laporan dari Bloomberg, Selasa (15/10), penghentian tersebut diikuti dengan pengurangan tenaga kerja, di mana sekitar 200 karyawan dipindahkan ke oidashi beya atau "ruang pengusiran," sebuah metode tidak resmi untuk mendorong karyawan mengundurkan diri secara sukarela.

Diduga Berhentikan Karyawan Secara Halus

Dalam praktik tersebut, karyawan yang ditempatkan di oidashi beya tidak diberikan tugas, sehingga memengaruhi kompensasi atau tunjangan mereka dan secara tidak langsung mendorong mereka untuk keluar dari perusahaan. Sejauh ini, sekitar 100 karyawan dilaporkan sudah mengundurkan diri setelah dipindahkan ke ruang-ruang tersebut.

Meskipun begitu, Bandai Namco membantah keberadaan praktik oidashi beya ini, dan menyatakan bahwa karyawan yang terdampak proyek yang dibatalkan akan dialihkan ke tugas baru setelah periode menunggu tertentu.

Peristiwa tersebut terjadi setelah beberapa penghentian proyek yang dimulai sejak awal 2024, termasuk penghentian layanan gim "Tales of the Rays" pada Juli 2024, serta rencana penghentian gim "Blue Protocol" yang dijadawalkan rilis pada Januari 2025.

Bandai Namco bukan satu-satunya perusahaan gim yang mengalami kondisi tersebut. Perusahaan gim besar lainnya seperti Square Enix juga mengalami penghentian layanan gim mobile mereka, termasuk "Dissidia Final Fantasy" dan "NieR Reincarnation". Selain itu, beberapa studio gim Barat seperti Bungie, Activision Blizzard, dan SEGA of America juga telah melakukan pemutusan hubungan kerja dalam beberapa bulan terakhir.

Tag

Aqila Shafa Arimurti

Pianis, gitaris, bassist, komposer musik gim, fotografer, dan content writer.