Poster Gameseed 2024 (YouTube/Asosiasi Game Indonesia).

Kompetisi Pengembangan Gim Gameseed 2024 Umumkan Para Pemenang

Gaming 3 Okt 2024

Gameseed 2024 merupakan inisiatif dari Asosiasi Game Indonesia dan Indie Games Group Indonesia untuk menarik minat, menginspirasi, dan memperkenalkan bakat-bakat baru ke industri gim Tanah Air.

Keberhasilan kompetisi tersebut diukur dari jumlah talenta baru yang masuk ke industri gim, jumlah tim baru yang bergabung, dan jumlah gim berkualitas tinggi yang dibuat sebagai hasil dari kompetisi.

Selama dua bulan terakhir, 1.176 peserta dalam 324 tim telah bekerja keras untuk membuat gim dan presentasi pitch deck, dan para juri telah memainkan dan menilai 188 gim yang dibuat khusus untuk kompetisi tersebut.

Sabtu (29/9) lalu, panitia Gameseed 2024 telah umumkan pemenang untuk tahun ini.

Hadiah Pemenang Gameseed 2024

Dilansir dari guidebook resmi Gameseed 2024, Hadiah Utama untuk kompetisi Gameseed dibagi menjadi dua kategori, yaitu Game Terbaik (Kategori Umum) dan Game Rookie Terbaik (Kategori Pelajar).

Pada kategori umum, Juara Game Terbaik mendapatkan hadiah uang tunai sebesar Rp 25.000.000. Juara Kedua mendapatkan hadiah sebesar Rp 20.000.000, sedangkan Juara Ketiga mendapatkan hadiah sebesar Rp 15.000.000. Selain itu, ada tujuh nominasi yang masing-masing mendapatkan hadiah sebesar Rp 1.000.000.

Pada kategori pelajar, Juara Game Rookie Terbaik mendapatkan hadiah sebesar Rp 15.000.000. Juara Kedua mendapatkan hadiah sebesar Rp 10.000.000, dan Juara Ketiga mendapatkan hadiah sebesar Rp 5.000.000. Sementara itu, tiga nominasi mendapatkan Rp 1.000.000, seperti kategori umum.

Pemenang Juara 1-3 dari tiap kategori akan mendapatkan tiket pesawat untuk menghadiri Indonesia Game Developer Exchange (IGDX). Selain itu, semua pemenang Gameseed berkesempatan untuk mengikuti sesi Expert Mentoring bersama Tencent selama IGDX 2024.

Pemenang Gameseed 2024

Dalam kategori pelajar, "Farm By Day Fight By Night" karya Trident Dev memenangkan penghargaan Game Rookie Terbaik dengan 1586 poin. "Pawdemic" karya Apahayo dan "Maru & the Bear" karya EtherKoi, masing-masing menempati peringkat kedua dan ketiga.

Beberapa proyek pelajar lainnya mendapatkan nominasi, seperti "Bag of Seed" karya Sankalpa Games, "Kuachi" karya Antimeta, dan "Resprout" karya Resprout.

Dalam kategori umum, "Glenrosa" karya Bobokon Studio memenangkan penghargaan Game Terbaik dengan 1605 poin. Juara kedua adalah "Fourchard" karya Fromhome Games, dan juara ketiga adalah "Last Gardeners of Babylon" karya Nightshade.

Beberapa entri umum lainnya juga dinominasikan, termasuk "Sweet Seeds Squad" karya YouCanDev, "Ducklezzz" karya Itiak Games, "Armaflora" karya FriedSprout, dan "Random Number Manipulator" karya Efra_EMX.

Acara penyerahan hadiah akan digelar pada acara IGDX, yaitu tanggal 10-12 Oktober mendatang. Tidak hanya itu, pengunjung IGDX juga dapat mencoba gim para pemenang.

Tag

Aqila Shafa Arimurti

Pianis, gitaris, bassist, komposer musik gim, fotografer, dan content writer.