Wawancara Eksklusif #MedForSquad dengan ASOBI Doumei di GJUI 30!

Gelar Jepang Universitas Indonesia (GJUI) ke-30 kembali hadir dengan kejutan besar bagi para penggemar budaya Jepang di Indonesia. Tahun ini, GJUI dengan bangga mempersembahkan ASOBI同盟 (ASOBI Doumei) sebagai bintang tamu spesial pada hari ketiga, tepatnya pada tanggal 11 Agustus 2024.

ASOBI Doumei adalah duo yang terdiri dari dua musisi berbakat, yaitu RiMy, penyanyi dengan lebih dari 750 ribu pengikut di TikTok, dan TOKUMIX, seorang musisi dengan lebih dari 400 ribu subscriber di YouTube. Kehadiran mereka di GJUI 30 tentu sangat dinantikan oleh para penggemar musik Jepang di tanah air.

Tim #MedForSquad berkesempatan untuk ikut serta dalam jumpa pers ASOBI Doumei serta mengenal mereka lebih dekat melalui wawancara. Seperti apa ASOBI Doumei di balik layar, dan siapa saja inspirasi mereka?

Mengapa kalian memilih untuk tampil di GJUI 30?

Menurut mereka, fakta bahwa mereka diundang untuk tampil di luar negeri seperti GJUI 30 merupakan sebuah penghormatan besar. Menurut TOKUMIX, mereka juga ingin "menyampaikan lagu mereka ke banyak orang di panggung yang besar, tidak hanya di Jepang, tetapi juga di mancanegara."

Bisa kalian ceritakan 1 karya cover atau orisinal kalian yang paling berkesan pada saat proses pembuatan atau pada saat tampil, dan mengapa?

Banyak lagu yang memberikan kesan yang dalam untuk ASOBI Doumei. TOKUMIX jelaskan bahwa ada beberapa cover yang mengesankan, seperti medley lagu hits di TikTok serta lagu Vocaloid.

Untuk lagu orisinal, "lagu yang paling berkesan ada lagu yang kami buat sebelum menjadi ASOBI Doumei," ucap Rimy. Ternyata, duo ini telah menulis lagu sebelum resmi debut sebagai duo!

Menurut kalian, seperti apa selera pasar saat ini untuk lagu-lagu Jepang? Apakah lebih cenderung ke Rock, Pop, atau genre tertentu?

Lagu yang 'populer' atau sesuai 'selera pasar', menurut Rimy, tidak memiliki genre tertentu. Namun, hal yang menyatukan semua lagu populer adalah fakta bahwa lagu tersebut "dikenal semua orang, anak kecil pun sering menari dan bernyanyi [lagu tersebut] di rumah".

Ia juga menambahkan bahwa ASOBI Doumei bertujuan untuk membuat lagu seperti itu.

ASOBI Doumei debut di tahun 2021, saat terjadinya wabah COVID-19 di seluruh dunia. Apa kesulitan yang kalian alami untuk berkarya pada masa tersebut dan bagaimana cara kalian mengatasinya?

ASOBI Doumei tidak melihat pandemi sebagai halangan untuk berkarya. Justru, mereka memanfaatkan waktu lebih yang ada dengan konsisten membuat konten dengan smartphone untuk YouTube dan media sosial lainnya.

Mereka juga menambahkan bahwa banyak artis lainnya yang bekerja seperti itu, seperti Yuuri, penyanyi "Dried Flower".

Apakah kalian punya musisi atau band yang menjadi inspirasi atau "role model" kalian sehingga ingin berkarya sebagai musisi?

Para anggota ASOBI Doumei memiliki hero masing-masing, loh! Rimy mengidolakan Ado, penyanyi dan produser grup idol Phantom Siita. Sedangkan, TOKUMIX menyukai Mafumafu, utaite (penyanyi cover lagu Vocaloid) yang terkenal sejak dekade 2010-an.

Selain itu, ASOBI Doumei juga menghadirkan penampilan singkat bagi para pengunjung, dengan medley cover "Zankoku na Tenshi no Teeze" oleh Yoko Takahashi, "Happy End" oleh back number, dan "We Are" oleh Hiroshi Kitadani.