Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang Kartasasmita

Apple Tawar Investasi Rp 1,59 T Demi Jual iPhone 16, Kemenperin: Tidak Adil

Teknologi 26 Nov 2024

Per 26 November 2024, Apple belum diizinkan untuk mengedarkan lini iPhone 16 di Indonesia akibat tidak memenuhi ketentuan tertentu, seperti mematuhi peraturan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) dan memenuhi jumlah investasi yang dijanjikan.

Apple telah mencoba berbagai proposal, dari pabrik di Bandung hingga investasi moneter seharga Rp 1,59 triliun, namun hingga saat ini pemerintah Indonesia belum menyetujui proposal investasi tersebut. Melalui konferensi pers tanggal 25 November, Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang Kartasasmita ungkap alasan di balik hambatan persetujuan investasi Apple hingga saat ini.

"Kami rapat tadi berdasarkan assessment ini didasari dengan pendekatan sangat teknokratis, hitung-hitungan lengkap. Terhadap usulan Apple yang mengusulkan investasi US$100 juta. Angka tersebut belum meet memenuhi angka yang kita anggap berkeadilan," komentar Agus tentang tawaran investasi Rp 1,59 triliun, mengutip CNBC Indonesia.

Pertimbangan Kemenperin

Menurut Agus, salah satu aspek yang menjadi pertimbangan adalah perbandingan nilai investasi Apple di negara lain, seperti Vietnam. “Jika dibandingkan dengan Vietnam, tawaran investasi Rp 1,59 triliun dari Apple di Indonesia itu sangat kecil,” ungkap Agus dalam konferensi pers di Jakarta (25/11/2024). Di Vietnam, Apple telah berinvestasi sekitar 400 triliun dong Vietnam atau setara Rp 255 triliun.

Selain itu, nilai investasi Apple juga dinilai tidak sebanding dengan perusahaan smartphone lain di Indonesia. Menurut CNN Indonesia, Samsung telah berinvestasi hingga Rp 8 triliun dan Xiaomi Rp 5,5 triliun. “Angka tersebut belum memenuhi asas berkeadilan, terutama jika dibandingkan dengan kontribusi perusahaan lain di sektor elektronik di Indonesia,” lanjut Agus.

Agus juga menyoroti bahwa Apple belum memberikan nilai tambah signifikan bagi perekonomian Indonesia. Produk Apple yang beredar di Indonesia saat ini sepenuhnya diimpor, tanpa fasilitas produksi lokal atau toko ritel resmi. “Kami berharap Apple dapat membangun pabrik di Indonesia agar tidak perlu terus mengajukan proposal investasi setiap tiga tahun,” imbuhnya.

Negosiasi Ulang

Juru Bicara Kemenperin, Febri Hendri Antoni Arif tegaskan bahwa keputusan tersebut bukanlah sebuah penolakan, namun masih ada beberapa hal yang harus dikaji dan dinegosiasi.

"Jadi kami belum menolak ya, ini sudah muncul di media kata menolak, kami belum menolak," kata Febri ke CNBC Indonesia.

Maka, Kemenperin melalui Direktorat Jenderal Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi, dan Elektronika (ILMATE) berencana memanggil pihak Apple untuk membahas proposal investasi baru. Negosiasi juga mencakup pelunasan komitmen investasi periode sebelumnya (2020-2023), di mana Apple masih memiliki kekurangan sebesar 10 juta dolar AS atau sekitar Rp 271 miliar.

Febri juga mengatakan bahwa angka tersebut bukanlah jumlah besar untuk perusahaan seperti Apple. “Janji tetaplah janji, yang harus dipenuhi oleh Apple. Kami tahu bahwa angka Rp 271 miliar itu bukanlah angka yang besar buat Apple,” ujarnya.

Dengan potensi penjualan Apple di Indonesia yang mencapai Rp 30 triliun per tahun, pemerintah memandang investasi yang diajukan belum sebanding dengan keuntungan yang diperoleh Apple. "Kami hanya ingin memastikan bahwa investasi Apple memberikan dampak nyata bagi perekonomian Indonesia,” tegas Agus.

Tag

Aqila Shafa Arimurti

Pianis, gitaris, bassist, komposer musik gim, fotografer, dan content writer.