Dukung Pertumbuhan Ekonomi Indonesia 8%, HIPPI Gerak Cepat Lakukan Rakernas
Jakarta - Indonesia berada di persimpangan penting menuju visi besar Indonesia Emas 2045 , di mana negara ini menargetkan menjadi salah satu dari lima ekonomi terbesar di dunia. Himpunan Pengusaha Pribumi Indonesia (HIPPI), sebagai organisasi yang menaungi pengusaha pribumi, memiliki peran strategis dalam mendorong pembangunan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan. Untuk mendukung visi ini, HIPPI menggelar perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-48 yang disertai dengan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) 2024 sebagai langkah nyata dalam menyusun kebijakan dan program strategi kerja demi mencapai target pertumbuhan ekonomi 8%.
HIPPI, melalui jaringannya yang kuat dan tersebar luas di berbagai daerah di Indonesia, optimis dapat memberikan kontribusi secara signifikan dalam mencapai target pertumbuhan ekonomi nasional. Dengan dukungan penuh dari Dewan Pengurus Pusat (DPP) HIPPI di seluruh wilayah, HIPPI berkomitmen untuk bekerja sama dengan pemerintah serta mendukung kebijakan pro-pengusaha pribumi. “Kami yakin dengan gerakan cepat dan sinergi yang baik, target pertumbuhan ekonomi 8% dapat tercapai,” ujar Erik Hidayat , Ketua Umum HIPPI.
Acara Rakernas kali ini mengusung tema "Peran Pengusaha Pribumi untuk Ekonomi Berkelanjutan" dan akan mencakup berbagai kegiatan utama seperti Forum Bisnis, Rakernas, serta pemberian penghargaan HIPPI Awards . Presiden Republik Indonesia, Bapak Prabowo Subianto , akan membuka acara tersebut dan menerima penghargaan sebagai Bapak Pengusaha Pribumi.
Pembicara Kunci dalam Forum Bisnis
Rakernas 2024 mengundang sejumlah pembicara penting dari pemerintah dan sektor ekonomi, antara lain:
Rachmat Pambudy (Menteri Bappenas), yang akan membahas arah kebijakan ekonomi berkelanjutan dan peran strategis pengusaha pribumi dalam menyongsong Indonesia Emas 2045.
Maman Abdurahman (Menteri UMKM) ,Fokus pada kebijakan pemerintah untuk mendukung digitalisasi dan pengembangan UMKM.
Agus Gumiwang Kartasasmita (Menteri Perindustrian), yang akan memaparkan langkah-langkah transformasi industri Indonesia menuju industri bersih.
Rosan Roeslani (Menteri Investasi dan Hilirisasi), yang akan memberikan pandangan tentang strategi hilirisasi sumber daya alam Indonesia dan peningkatan investasi nasional.
Sugiono (Menteri Luar Negeri), yang akan membahas ketahanan ekonomi Indonesia di tengah dinamika geopolitik global.
Perry Warjiyo (Gubernur Bank Indonesia), yang akan memberikan pandangan tentang strategi menjaga stabilitas keuangan menghadapi volatilitas pasar global
HIPPI berkomitmen untuk bekerja sama dengan berbagai pemangku kepentingan guna memastikan pertumbuhan ekonomi yang inklusif, berkelanjutan, dan menguntungkan pengusaha pribumi. Selain itu, HIPPI melalui Forum Bisnis, akan memperkuat kolaborasi antara sektor bisnis dan pemerintah guna mendukung pencapaian target perekonomian nasional.
Rangkaian Acara
Rapat Kerja Nasional – 2 Desember 2024, The Tribrata Hotel, Jakarta. Panel diskusi melibatkan berbagai pembicara dari sektor ekonomi, pemerintah, dan bisnis.
HIPPI Awards – 2 Desember 2024, diberikan kepada pengusaha pribumi berprestasi dalam inovasi, kontribusi sosial, dan pertumbuhan bisnis.
Festival HIPPI – Awal Desember 2024, Lapangan Kantor Walikota Jakarta Barat, menampilkan produk UMKM, pameran, demo produk, dan workshop.
Bedah Warung – Oktober-November 2024, program ini akan membantu pemilik warung kaki lima meningkatkan manajemen usaha, pemasaran digital, serta infrastruktur fisik.
Networking Golf Para Pengusaha Pribumi - 20 November , Sebelum Rakernas resmi dimulai, akan ada acara golf networking di Permata Golf Sentul terbuka untuk umum.
Tentang Himpunan Pengusaha Pribumi Indonesia
HIPPI merupakan kependekan dari Himpunan Pengusaha Pribumi Indonesia, yang merupakan organisasi di bidang ekonomi bersifat professional dan berfungsi sebagai wadah berhimpunnya para pengusaha pribumi. HIPPI lahir pada tanggal 17 Agustus 1976 berfungsi sebagai pusat informasi, konsultasi, dan advokasi terpadu mengenai hal-hal yang berkaitan dengan ekonomi kebangsaan, seluruh kegiatan perekonomian secara nasional dan global dalam rangka mewujudkan iklim usaha dan sinergi potensi ekonomi nasional yang berpihak kepada UKM. Saat ini, HIPPI tersebar di 13 provinsi dengan jumlah anggota mencapai 10 ribu orang dan akan kembali berjaya di 38 provinsi di seluruh Indonesia di tahun 2028.
Artikel berikut merupakan rilisan pers dari VRITIMES. Isi tayangan juga dapat dibaca di sini