Freelander akan Dihidupkan Kembali Menjadi SUV 3 Baris, Kolaborasi Chery dan Jaguar Land Rover

Dalam dunia otomotif, khususnya pada akhir 1990an hingga pertengahan 2010, seri Freelander dari pabrikan asal Inggris Jaguar Land Rover, menjadi primadona para pecinta SUV crossover yang menginginkan kapabilitas off-road namun tidak mengurangi rasa berkendara di jalanan mulus.

Menjadi model pertama yang menadopsi struktur monokok layaknya sedan, peluncuran Land Rover Freelander ini dianggap kontroversial, dengan mengadopsi penggerak roda depan (FWD) yang dianggap bertolak belakang dengan citra merek Land Rover sebagai salah satu pionir kendaraan berpenggerak empat roda (4WD).

Hampir satu dekade berselang, setelah muncul rumor akan reboot dari salah satu model legendaris dari Land Rover pada Juni lalu, kali ini terdengar desas desus lebih lanjut akan model pertama dibawah merek Freelander hasil kolaborasi Chery dan Jaguar Land Rover tersebut.

Sekilas tentang kerja sama Chery dan Jaguar Land Rover

Sebelumya, melansir dari CarNewsChina, Chery dan Jaguar Land Rover telah membentuk perusahaan patungan CJLR (Chery Jaguar Land Rover) pada tahun 2012 untuk memproduksi berbagai model dari pabrikan asal Inggris tersebut di Tiongkok, dengan pabrik pertama CJLR mulai beroperasi pada tahun 2014 lalu. Sejak saat itu, ikatan antara Chery dan Jaguar Land Rover semakin kuat.

Pabrik Chery Jaguar Land Rover (CJLR) di Tiongkok. (Foto: CarNewsChina)

Kemudian, pada bulan Juni 2024 lalu ketua Chery, Yin Tongyao, mengatakan bahwa lini model JLR kedepannya akan berbasiskan platform E0X yang dikembangkan oleh Chery. Menurut pengumuman resmi, CJLR akan membangun kendaraan bermerek Freelander dengan arsitektur modular Chery. Kendaraan ini akan dijual di dalam dan luar negeri.

Lalu, pada bulan November, informasi pertama tentang produk bermerek Freelander pertama bocor secara online dalam ajang bidding oleh petinggi CJLR. Tampak siluet SUV dengan kode nama E0V yang akan menjadi model pertama dari merek Freelander ini, yang pada awalnya dikembangkan sebagai model flagship untuk merek Exeed dari Chery.

Selengkapnya tentang Freelander E0V

Informasi pertama tentang model E0V secara resmi diungkapkan selama konferensi Chery pada bulan April 2024 lalu, dengan memposisikan crossover ini sebagai SUV flagship untuk menyaingi merek premium Jerman seperti Mercedes dan Audi.

Model pertama dari Freelander ini mengambil bentuk SUV tiga baris dengan panjang bodi lebih dari 5.100 mm berkonfigurasi enam kursi dengan tata letak 2 + 2 + 2.

Freelander E0V nantinya akan berbasiskan arsitektur modular E0X dan mengadopsi dua varian penggerak, yakni full listrik (BEV) serta model range extender (EREV). Bila menilik dari model saudaranya, platform E0X dari Chery menawarkan tenaga hingga 413 kW (setara 553 dk). Mobil ini juga memiliki suspensi udara dan mendukung sistem ADAS L2 atau semi-otonom.

Spyshot dari Freelander EoV yang menjadi model flagship dari Freelander. (Foto: CarNewsChina)

Sebelumnya, muncul berbagai spyshot dari crossover SUV ini yang tengah diuji oleh pihak Chery. Pada gambar tersebut, terlihat SUV ini memiliki ground clearance yang tinggi dan garis bonnet yang cukup tegas.

Seperti yang telah disebutkan diatas, platform elektrik E0V ini telah dipindahkan dari merek Exeed ke proyek bersama CJLR untuk menjadi model pertama di bawah merek Freelander. Tim desain JLR akan menyesuaikan gaya mobil ini. Namun, spesifikasi utamanya akan tetap sama seperti yang telah dirumorkan, dengan kemungkinan utama akan mengadopsi penggerak dari model saudaranya, yakni platform EoX.