Mazda Resmi Luncurkan Mobil Listrik Pertamanya di Indonesia, Mazda MX-30

Senin (11/11) lalu, PT Eurokars Motor Indonesia (EMI) selaku Agen Tunggal Pemegang Merek (ATPM) Mazda, resmi memperkenalkan mobil listrik pertama mereka, yaitu Mazda MX-30.

Sebelumnya, pada ajang GIIAS 2023 silam, Mazda Indonesia telah memamerkan SUV elektrik ini di booth mereka, namun hanya menjadi unit display alias belum diperjualbelikan.

Model Mazda MX-30 ini sendiri awalnya dirilis pada ajang Tokyo Motor Show 2019 silam. Selain itu, model SUV mungil ini pernah memenangkan penghargaan Design Car of the Year pada tahun 2020-2021 dari Car Of The Year Japan Award, lho!

“Dengan peluncuran Mazda MX-30 EV ini, kami menawarkan sensasi berkendara jinba-ittai khas Mazda, dengan feel mengemudi yang nyaman dan aman," ujar Ricky Thio, Chief Operating Officer PT Eurokars Motor Indonesia.

Pihak Mazda juga menyebutkan bahwa pada model MX-30 ini, mereka menggabungkan gaya desain "Kodo", dengan inovasi teknologi terbaru dari Mazda dengan platform e-SkyActiv.

Bawa Gaya Bahasa "Kodo" yang Khas

Melihat dari bagian eksterior, SUV crossover elektrik Mazda ini tampak menggunakan garis desain "Kodo", yang sama seperti berbagai model Mazda yang telah dijual di tanah air.

Fascia dari Mazda MX-30. (Foto: Mazda)

Mulai dari bagian fascia, Mazda MX-30 ini memiliki bentuk lampu yang tegas dengan gril yang unik dan logo Mazda di tengah. Lampu depannya juga sudah mengadopsi LED dengan daytime running lamp.

Berbeda dengan model Mazda lainnya seperti CX-30 yang lancip dan memberikan kesan sporty, lampu depan pada Mazda MX-30 ini memiliki bentuk yang cenderung membulat, yang memberikan kesan modern nan elegan.

Buritan dari Mazda MX-30. (Foto: Mazda)

Terdapat juga aksen warna hitam pada bagian bawah bodinya, membuat Mazda MX-30 ini terlihat kokoh. Sama seperti bagian depan, buritan dari SUV mungil Mazda ini menggunakan lampu utama yang membulat dengan sentuhan LED yang unik.

Pintu Unik ala Mazda RX-8

Salah satu fitur menarik dari SUV terbaru Mazda ini yakni penggunaan Freestyle Doors, yang menurut Mazda memungkinkan penumpang untuk memiliki akses yang lapang untuk keluar-masuk kendaraan.

Pintu unik yang dapat dibuka berlawanan arah ini sebelumnya telah digunakan pada model sports car mereka, yakni Mazda RX-8 yang telah di-discontinue pada 2012 silam.

Menggunakan Bahan Daur Ulang pada Interiornya

Masuk ke bagian interior, nuansa kemewahan yang terdapat pada Mazda MX-30 ini dapat dibilang sama seperti berbagai varian Mazda yang telah dijual.

Interior dari Mazda MX-30. (Foto: Otomotifnet)

Selain itu, terdapat juga berbagai fitur modern dan teknologi terbaru yang disematkan di dalam kabin SUV elektrik mungil Mazda ini.

Seperti hadirnya tiga buah layar pada dasbor yang terdiri dari meter cluster di depan setir dengan beragam informasi kendaraan, mulai dari sisa baterai, jarak tempuh, hingga konsumsi baterai dan fitur keselamatan ADAS i-Activsense milik Mazda.

Pada bagian tengah terdapat head unit berlayar TFT 10,25 inci terintegrasi dengan sistem Mazda Navigation, lengkap dengan konektivitas Apple CarPlay dan Android Auto.

Lalu, pada bagian bawah head unit terdapat layar 7 inci, yang berfungsi sebagai pengaturan fitur auto climatic control AC-nya.

Urusan berkendara, pengemudi Mazda MX-30 akan semakin nyaman dengan rasa berkendara Jinba Ittai khas Mazda, dibekali pengaturan elektrik 8 arah pada jok pengemudi, dan pengaturan 6 arah di bagian penumpang depan, namun masih menggunakan pengaturan manual.

Sebagai model ramah lingkungan pertama Mazda, Mazda MX-30 ini tak luput dibekali berbagai material ramah lingkungan pada bagain interiornya, mulai dari bagian doortrim dengan material benang daur ulang serta pada bagian joknya yang menggunakan dari botol bekas yang dijadikan bahan kombinasi kulit dan fabric.

Selain itu, pada bagian konsol tengah Mazda MX-30 juga menggunakan limbah cork atau gabus yang menurut Mazda dapat meningkatkan keindahan gabus sekaligus memastikan daya tahannya untuk penggunaan di dalam mobil.

Dibekali Baterai Berkapasitas 35,5 kWh

Urusan dapur pacu, Mazda MX-30 berteknologi e-Skyactiv ini dibekali sebuah motor elektrik AC Synchronous Motor yang mampu menghasilkan tenaga sebesar 107 kW atau 143 dk, dengan torsi hingga 270 Nm yang dikawinkan dengan transmisi single-speed otomatis.  

SUV elektrik mungil ini juga dibekali baterai lithium-ion berkapasitas 35,5 kWh yang ditempatkan pada bagian lantai, yang menurut klaim Mazda mampu memberikan jarak jelajah hingga 200 Km dalam pengujian WLTP.

Kehadiran Mazda MX-30 ini diklaim Mazda sebagai mobil elektrik yang tidak hanya berperforma baik, namun juga mengutamakan desain yang elegan dan ramah lingkungan. Soal harga, MX-30 EV dibanderol di angka Rp 860.000.000 (OTR Jakarta)