Raksasa Teknologi Asal Jepang Sony Dikabarkan Akan Akuisisi Penerbit Kadokawa
Penerbit asal Jepang yang terkenal akan buletin manganya, Kadokawa, merilis sebuah pernyataan pada hari Rabu (21/11) untuk menanggapi rumor yang beredar tentang akusisi perusahaan oleh raksasa teknologi Sony.
Mengutip dari press release via laman AnimeNewsNetwork, pihak Kadokawa sendiri belum mengumumkan secara resmi tentang akuisisi perusahaan, yang nampaknya membenarkan tentang rumor yang beredar akan akuisisi tersebut.
Pihak Kadokawa juga mengkonfirmasi bahwa mereka telah menerima letter of intent awal untuk akuisisi saham dari perusahaan, namun “belum ada keputusan yang dibuat saat ini.” Perusahaan akan membuat pengumuman “jika ada fakta-fakta yang harus diumumkan di masa depan.”
Kedua Pihak Sedang Bernegosiasi
Sebelumnya, pihak Reuters melaporkan pada hari Senin kemarin (19/11) bahwa perusahaan Sony sedang dalam pembicaraan untuk mengakuisisi Kadokawa.
Mengutip dari Reuters via AnimeNewsNetwork, kedua pihak nampaknya sedang mempertimbangkan tentang akuisisi ini, dengan kesepakatan akusisi dapat ditandatangani pada beberapa minggu mendatang. Pihak Sony menolak berkomentar kepada Reuters mengenai pembicaraan akuisisi tersebut
Memiliki Sebagian Kecil Saham Kadokawa
Raksasa teknologi asal negeri Sakura tersebut sebelumnya telah memiliki 2% saham di Kadokawa, selain itu, Sony juga menanamkan saham pada pengembang gim RPG Elden Ring yang juga menjadi anak perusahaan dari Kadokawa, yakni FromSoftware.
Perusahaan yang terkenal dengan beragam film seperti serial Spiderman ini juga sebelumnya telah mencaplok distributor anime dan film Aniplex, yang menjadi anak perusahaan dari Sony Music Entertainment Japan (SMEJ). Dengan akuisisi Aniplex, pihak Sony juga mengakuisisi studio animasi A-1 Pictures dan CloverWorks yang bernaung dibawah distributor asal Chiyoda, Tokyo tersebut.
Juga Mengakuisisi Platform Streaming Anime Crunchyroll
Sony Funimation Global Group menyelesaikan akuisisi Crunchyroll dari AT&T pada 9 Agustus 2021, setelah perusahaan pertama kali mengumumkan akuisisi tersebut pada Desember 2020. Harga pembeliannya sebesar US$1,175 miliar, dan hasilnya dibayarkan secara tunai pada saat penutupan. Rilisan video rumahan Funimation sekarang terdaftar di bawah Crunchyroll. Crunchyroll mencapai lebih dari 15 juta pelanggan berbayar untuk layanan streaming anime pada tahun ini.
Sony mengumumkan pada bulan Mei bahwa mereka akan meluncurkan sebuah akademi untuk mengembangkan bakat dalam membuat anime. Akademi ini akan bertujuan untuk “[membina] para kreator anime di pasar global, terutama oleh Aniplex dan Crunchyroll dengan kolaborasi dari seluruh industri.”
Akuisisi Doga Kobo oleh Kadokawa Pada Juli Silam
Kadokawa mengakuisisi studio anime Doga Kobo pada bulan Juli. Studio anime Kadokawa sekarang termasuk Doga Kobo ENGI, Studio KADAN, Raging Bull, dan BELLNOX FILMS yang baru saja dibentuk, serta perusahaan afiliasi Kinema Citrus dan Studio Chizu.
Kadokawa terkena serangan siber yang mencakup ransomware pada tanggal 8 Juni lalu. Niconico video, anak perusahaan Dwango, melanjutkan beberapa layanannya pada tanggal 5 Agustus, setelah serangan siber tersebut.
Perusahaan penerbitan Kadokawa meliputi Kadokawa Key-Process (yang menangani imprint ASCII Media Works, Enterbrain, Fujimi Shobo, dan Media Factory), KADOKAWA Game Linkage (yang menerbitkan B's-LOG, Comptiq, Dengeki Nintendo, dan Weekly Famitsu), J-Novel Club, dan Yen Press. Anak perusahaan game-nya meliputi Acquire, FromSoftware, Gotcha Gotcha Games, dan Spike Chunsoft.