ASUS ROG Tessen dan Beberapa Kelengkapannya (Foto: Istimewa/Visio)

[Review] ASUS ROG Tessen: Controller Game Mobile yang Bikin Amatir Jago Layaknya Pro Player

14 Nov 2024

Para penggemar game di seluruh dunia sudah tidak asing lagi dengan "ASUS Republic of Gamers" atau di Indonesia lebih dikenal dengan ASUS ROG. ASUS ROG memiliki berbagai produk teknologi mereka yang luar biasa di seluruh dunia game, mulai dari PC game, handheld, periferal, dan bahkan smartphone gaming terbaik. Kali ini, ROG memperkuat jajaran produknya dengan kontroler seluler terbaru mereka, ROG Tessen.

Di dalam kotak, gamer akan menemukan lembar panduan, kartu garansi, dan kontroler ROG Tessen yang terlipat rapi. Desainnya sendiri terlihat premium dan unik, tapi tetap mengedepankan sisi ergonomis. Meski sekilas dari tombol dan joystick, ROG Tessen terlihat mirip dengan controller Xbox, namun ada salah satu keunggulan yang tidak dimiliki controller lainnya.

Ya, salah satu keunggulan ROG Tessen adalah controller ini bisa dilipat. Ketika dilipat ukurannya menjadi panjang 94mm x lebar 92mm x tebal 85mm, sehingga mudah untuk dibawa dan dimasukkan ke dalam tas saat berpergian. Berat controller ini pun hanya 136 gram saja.

Desain lipat ini ternyata memiliki kelebihan lain, yakni memudahkan smartphone untuk memasangkannya dengan konektor USB C milik ROG Tessen. Jadi karena kontroler dapat dilipat, penulis cukup memasukkan ponsel ke konektor USB-C, lalu membuka sisa kontroler dan memperluasnya ke posisinya sesuai panjang smartphone.

Permukaan atas kontroler ini terbuat dari plastik hitam halus dengan pola ROG mengilap yang membentang diagonal dari kiri atas ke kanan bawah. Bagian bawahnya terasa licin dengan kombinasi karet dan lapisan bertekstur. Meski begitu, ROG Tessen tetap terlihat kokoh dan premium.

Hanya saja, belum diketahui apakah dalam penggunaan jangka panjang, ROG Tessen bisa tetap kokoh dan tahan lama atau tidak, apalagi jika terlalu sering dilipat.

Tak lengkap jika ROG tidak menyediakan ciri khas lampu RGB-nya. Lampu RGB ini bisa ditemukan di sepanjang tepi luar kontroler, dan menyala saat digunakan. Settingan lampu RGB bisa diubah melalui aplikasi Armoury Crate, yang dapat diinstal melalui Google Play Store ataupun iOS.

Kekurangan lain dari ROG Tessen adalah masih belum banyak game yang bisa dikonekkan dengan controller ini. Hal ini penulis rasakan ketika hendak mencobanya di FC Mobile, yang ternyata masih belum support.

Meski demikian, ketika digunakan untuk bermain game fighting local Battle of Guardians, tombol thumbstick dan tombol lainnya seperti X,Y,B,A, L1 hingga R2 ataupun tombol options dan home berfungsi sempurna.

Penulis sangat menyukai tombol thumbstick ataupun D-Pad, yang sangat sensitif, responsif, dan peka, sehingga mudah untuk menggerakkan karakter di game. Tombol X, Y, B, A ataupun L1 hingga R2 berukuran kecil, tapi tetap nyaman ketika dipencet untuk penulis yang merupakan gamer amatir serta memiliki tangan kecil.

Selain itu, ada juga tombol “Pedal rahasia” di belakang Tessen, yang dapat diatur di Armoury Crate. Tombol pedal belakang ini sangat berguna untuk menggunakan trik dan gerakan khusus di game favorit gamer, sehingga memberikan keuntungan kompetitif di turnamen bahkan bagi amatir sekalipun.

Akan tetapi, baik tombol thumbstick, D-Pad, X,Y, B, A, ataupun L1 hingga R2 bisa sedikit diperbesar beberapa mm, karena penulis rasa akan sedikit kurang nyaman dan sakit bagi gamer ataupun pro player yang memiliki jari tangan berukuran cukup besar.

Dalam hal pengisian daya baterai, Tessen menawarkan fitur fast charge passthrough 18W. Port USB Type-C juga ditempatkan secara strategis di bagian bawah pegangan, sehingga memudahkan pengisian daya dan bermain secara bersamaan.

Secara keseluruhan, ROG Tessen adalah kontroler yang wajib dimiliki oleh setiap gamer seluler. Ada banyak hal yang disukai dari kontroler ini, nyaman, tampak inovatif dan luar biasa.

Desain yang dapat dilipat menambah portabilitas dan membuat penulis tenang karena tahu bahwa port USB C saya tidak akan mudah rusak. Pengisian daya pass-through akan membuat penulis terus bermain game dalam waktu lama. Pedal belakang yang dapat dipetakan akan membuat penulis melakukan trik dan gerakan hebat seperti para profesional.

Visio

Hanya seorang eks budak korporat yang menyukai game, manga, anime.