Wibowo Santosa, pemilik toko ban dan velg Permaisuri Ban (Instagram @nmaa_ind)

Dunia Modifikasi Indonesia Berduka, Owner Permaisuri Ban Wibowo Santosa Tutup Usia Hari Ini

Otomotif 24 Des 2024

JAKARTA, mediaformasi.com - Dunia modifikasi kendaraan di Indonesia baru saja mendapatkan kabar duka.

Wibowo Santosa, pemilik toko ban dan velg legendaris Permaisuri Ban tutup usia pada Selasa (24/12/2024) di Bali.

Melansir dari GridOto, legenda modifikasi mobil di Indonesia itu dikabarkan menghembuskan nafas terakhirnya akibat terseret ombak setelah berusaha menyelamatkan anaknya yang tengah bermain surfing.

Hingga berita ini ditulis, jenazah almarhum tengah berada di Rumah Sakit Siloam di Denpasar, Bali.

Kalangan modifikator mobil di Indonesia mengenal sosok Wibowo sebagai orang dengan pembawaan yang humble dan senang berbagi ilmu mengenai modifikasi, terutama soal velg.

Dilansir dari akun Instagram NMAA, Wibowo Santosa mulai menjalankan toko Permaisuri Ban sejak 1992 setelah ia pulang dari sekolah desain di Amerika Serikat.

Kala itu, ia mulai menerapkan penjualan satu set velg aftermarket yang hanya terdiri dari 4 buah velg, dari yang sebelumnya berjumlah 5 buah.

Dan sejak saat itu pula, Wibowo Santosa yang menganggap velg adalah sebuah bentuk dari fashion menghadirkan velg aftermarket yang diantaranya sudah tidak asing di kalangan modifikator mobil.

Sebut saja velg Monoblock II dan Monoblock III dari Brabus dan velg-velg dari jenama Fikse dan HRE, yang menjadi awal mula terjadinya tren memasang pelek Jepang ke mobil Eropa.

Meninggalnya Wibowo Santosa meninggalkan duka yang mendalam bagi insan otomotif nasional, termasuk bagi pegiat modifikasi mobil yang menganggap sosoknya adalah seorang "suhu" di bidang modifikasi velg.***

Tag

Ilham Purnama Sadik

Pecinta Otomotif yang punya tiga oshi : Suisei, Hanasaru dan IONIQ 5. Mantan Content Creator di SuaraMerdeka.com