Poster Our Secret Diary (Foto: Japanese Film Festival 2024)

[Review] Our Secret Diary, Film Romansa Ringan Zaman SMA dari Jepang

Pop Kultur 20 Des 2024

Film Our Secret Diary yang dibintangi oleh Fumiya Takahashi dan Hiyori Sakurada sebagai tokoh utama, menjadi salah satu film romansa remaja yang membawakan tema manis pada ajang Japanese Film Festival 2024.

Film yang berdurasi 1 jam 50 menit ini pertama kali tayang pada tanggal 7 Juli 2023 di Jepang. Setelah itu, film ini mendapat penayangan ulang pada festival film di beberapa kota besar Indonesia, dalam bagian acara Japanese Film Festival 2024 yang dimulai dari tanggal 07 November 2024 sampai menjelang akhir tahun ini.

Seperti Apa Cerita Our Secret Dairy?

Our Secret Dairy, atau dengan judul asli Koukan Uso Nikki / Kokan Uso Nikki (交換 ウソ 日記) menceritakan tentang sosok Nozomi, seorang siswi kelas dua SMA, yang menemukan surat cinta di mejanya dari Setoyama, seorang siswa populer di sekolah. Kisah ini dibuat ke versi layar lebal dari materi asli pada novel buatan Iiyo Sakura.

Tidak yakin apakah itu lelucon atau tidak, Nozomi membalas surat tersebut melalui buku harian rahasia. Namun, surat itu sebenarnya ditujukan untuk temannya, Erino Matsumoto.

Sinopsis resmi film Our Secret Dairy (Foto: Japanese Film Festival 2024)

Setelah terjadinya salah kirim surat ini, terjadilah kesalahpahaman terutama pada pihak Nozomi, yang terus membalas tulisan-tulisan yang telah dikirimkan dari Setoyama. Siswa laki-laki tersebut pun turut senang karena surat cintanya dibalas, sehingga hubungan mereka semakin erat, walau berlandaskan kesalahpahaman.

Seiring dengan berjalannya waktu, Nozomi dan Setoyama semakin mengenal satu sama lain. Hingga pada akhirnya, Nozomi pun benar-benar jatuh cinta pada Setoyama. Sayangnya, pada waktu yang bersamaan, Setoyama pun mulai memperlihatkan tanda-tanda untuk menjauh.

Keseluruhan film ini pun mencoba memvisualisasikan apa yang terjadi kepada dua sosok remaja SMA tersebut, dengan membahas tema-tema dasar yaitu pertumbuhan, masa muda, percintaan, humor, hingga kegiatan menuliskan perasaan pada suatu medium, yang kali ini diwakili dengan surat.

Kisah Cinta Malu-Malu Berujung Salah Paham

Cerita di film ini sebenarnya cukup lumrah terjadi di kalangan remaja, namun sayangnya belum banyak yang menyorot cerita semacam ini. Belum banyak ini yang dimaksud ialah cara membungkus cerita dengan konsep yang mudah dipahami, yaitu dengan surat menyurat, di era yang saat ini serba menggunakan teknologi modern.

Berbeda jauh dengan cerita cinta remaja dalam film pada umumnya, di mana kebanyakan berkisah tentang sosok anak SMA yang cool dengan segudang kelebihan, atau siswi yang jadi primadona sekolah, atau bahkan sosok anak sekolah yang kuper, namun ternyata menyimpan kejeniusan yang tak terduga.

Walaupun begitu, pemilihan aktor dari film ini perlu diberikan apresiasi. Karakter utama yang diperankan oleh Fumiya Takahashi dan Hiyori Sakurada mampu memberikan visual yang menarik perhatian, seperti apa yang biasanya dibayangkan oleh remaja kepada pasangan impiannya.

Tidak sedikit orang yang menyukai bagaimana arah film ini dibawa oleh sutradara, yaitu Kentaro Takimura, tentunya dengan dialog, adegan, dan penampilan para pemain pada film Jepang ini.

Cerita film ini justru berkisah tentang cinta malu-malu yang dilakoni dua anak SMA. Semuanya berawal dari kesalahpahaman antara Nozomi dan Setoyama. Setoyama sebenarnya diam-diam menyukai teman sekelas Nozomi, Erino Matsumoto, dan menulis surat cinta untuknya.

Namun, karena suatu peristiwa, surat tersebut justru diterima oleh Nozomi, bukan Erino. Nozomi, yang juga diam-diam mengagumi Setoyama, berpikir bahwa Setoyama menyukainya. Karena itu, Nozomi menyarankan Setoyama untuk bertukar pesan melalui sebuah buku harian yang disimpan di ruang siaran sekolah.

Kesalahpahaman ini menjadi inti dari cerita yang membuat penonton merasa terhanyut dalam emosi yang campur aduk. Di satu sisi, ada momen-momen manis ketika mereka saling bertukar pesan melalui buku harian rahasia, yang membuat hubungan mereka semakin dekat.

Pada sisi lainnya, ada rasa pahit karena mereka tidak menyadari bahwa mereka menjalani "kepalsuan". Tentu untuk siapapun orangnya, jika sudah berekspetasi pada sesuatu, lalu ternyata hasilnya berbeda dari ekspetasi, akan mengalami rasa kebingungan, dengan potensi besar menuju kekecewaan.

Belajar Menerima Kesalahan, dan Menuju Masa Depan

Nozomi sempat mengira bahwa surat itu ditujukan kepadanya. Namun, setelah sekian surat, akhirnya terungkap bahwa sosok yang disukai Setoyama bukanlah dirinya, melainkan temannya, Erino. Namun, alih-alih berhenti, pertukaran pesan rahasia ini masih tetap berlanjut.

Di sisi lain, Setoyama juga sebenarnya menyukai "sosok" yang bertukar pesan dengannya di buku harian tersebut, bukan Erino. Ketika kebenaran akhirnya terungkap, Setoyama merasa kecewa dan bingung.

Seiring berjalannya waktu, ia menyadari bahwa perasaan yang ia miliki bukanlah untuk Erino, melainkan untuk seseorang yang memiliki kesamaan dengan dirinya.

Saat pertukaran surat rahasia ini terus berlangsung, sebenarnya Setoyama juga mendekati "sosok penerima surat" itu. Berbagai cara dilakukan oleh Setoyama untuk Nozomi. Namun Nozomi masih belum menyadarinya.

Nozomi masih berpikir bahwa Erino lah sosok yang sebenarnya disukai oleh Setoyama. Ia juga tetap terus berbalas surat dengan Setoyama, namun atas nama Erino, meski ia merasa bersalah telah melakukannya.

Kesempatan itu tiba setelah masing-masing merasa semakin nyaman. Entah apes atau beruntung, pernyataan cinta Setoyama kepada Nozomi di dalam ruangan siaran radio didengar seisi sekolah. Setoyama tak sengaja menjatuhkan tanda ON AIR yang membuat tombol mikrofon terpencet, sehingga percakapan mereka terdengar oleh seisi sekolah.

Kompleksitas Percintaan dan Kehidupan Masa Remaja

Cerita ini menunjukkan bahwa cinta sejati bukan hanya tentang penampilan fisik, tetapi juga tentang kepribadian dan kesamaan yang dimiliki. Konsep cinta ini memang cukup kompleks, tapi bisa juga dibuat simple, yaitu dengan mendengarkan kata hati.

Film Our Secret Dairy mampu menggambarkan kompleksitas perasaan remaja yang unik untuk setiap orang, membuat penonton merenung tentang arti sebenarnya dari cinta dan hubungan, serta membawa penonton yang lebih dewasa untuk mengenang masa muda nya.

"Our Secret Diary" menunjukkan bahwa perasaan menyukai seseorang bukan hanya karena fisiknya, tetapi juga karena kepribadiannya. Bagi saya, film ini adalah perwujudan kisah romansa remaja yang manis dari awal hingga akhir, meskipun terasa sesak saat konflik mencapai klimaks. Bahkan, tokoh Erino pun memiliki konflik dengan Nozomi di pertengahan film.

Pemeran Utama:

  • Fumiya Takahashi sebagai Jun Setoyama
  • Hiyori Sakurada sebagai Nozomi Kuroda
  • Mizuki Kayashima sebagai Erino Matsumoto
  • Ryosuke Sota sebagai Haruhito Yoneda
  • Nagisa Saito sebagai Yuko Hayashi
  • Mizuki Itagaki sebagai Hiroto Yano

Hasil Ulasan Kami: 8.7 dari 10

Dengan skor penilaian diatas, film ini berhasil menyajikan kisah romansa remaja yang manis dan penuh emosi, membuat penonton terhanyut dari awal hingga akhir.

Tag

Yehezkiel Frederik Ruru

Photography, Technology and Videography Enthusiast