Saori Hayami, seiyuu Rachel dari anime Tower of God ketika mengunjungi AFA Singapura 2024 (Foto: Crunchyroll)

Wawancara Eksklusif dengan Saori Hayami, Seiyuu Rachel "Tower of God"

Pop Kultur 10 Des 2024

Saori Hayami, seorang pengisi suara berbakat dengan peran ikonik seperti Yor Forger di "Spy x Family" dan Shouko Nishimiya di "A Silent Voice", juga mengisi suara Rachel di adaptasi anime dari novel dan komik web ternama "Tower of God", yang mendapatkan musim kedua pada tahun 2024.

Wawancara dengan Saori Hayami (kiri) dan Taichi Ichikawa (kanan) di AFA SG 2024 (Foto: Crunchyroll).

Melalui kesempatan istimewa dari Crunchyroll, #MedForSquad berkesempatan untuk wawancara dengan beliau tentang pengalaman mendalami karakter Rachel!

Bagaimana Anda mendekati karakter Rachel yang penuh emosi dan kompleks?

Hayami: Rachel menunjukkan berbagai ekspresi dalam "Tower of God". Fokus sering kali tertuju pada kata-kata dan tindakannya yang mengerikan, tetapi di awal cerita, melalui mata Bam, dia juga terlihat lembut. Saya berusaha menggambarkan kedua sisi ini, serta emosi yang muncul seiring berjalannya cerita, dengan cara yang halus sekaligus berani.

Apakah Anda merasa ada kesamaan dengan Rachel?

Hayami: Rasanya sulit merasa ada kesamaan dengan Rachel, ya. Tapi, ketika saya berteriak atau tertawa keras saat rekaman, sutradara suara sering berkomentar, "Wow, itu menyeramkan! Oke, bagus." Jadi, mungkin hanya itu satu-satunya koneksi kami.

Adakah pengalaman unik di balik layar saat rekaman?

Hayami: Hal pertama yang ingin saya bagikan adalah hangatnya suasana rekaman! Meski kontennya serius dan semua orang fokus saat mulai bekerja, waktu di luar rekaman terasa damai. Menariknya, biasanya dalam rekaman, waktu bicara karakter ditentukan oleh video, tapi untuk adegan emosional Rachel, sutradara memberi saya kebebasan untuk menentukan timing. Itu sangat saya hargai.

Adegan mana yang paling berkesan, mengharukan, atau menantang?

Hayami: Episode terakhir musim pertama sangat berkesan bagi saya. Lewat sudut pandang Rachel, kita bisa memahami hasrat dan dendamnya, serta campuran cinta dan benci yang dia rasakan terhadap Bam. Peralihan menuju musim kedua, yang dimulai dengan ucapan Headon "Ini baru permulaan", juga membekas di ingatan saya.

Di musim kedua, ada adegan di mana Rachel dan Khun berbincang di ruang rumah sakit. Percakapan mereka sangat dangkal, masing-masing menyembunyikan pikiran asli mereka. Saya dan Pak Okamoto merekam adegan itu bersama, dan intensitasnya benar-benar terasa.

Apakah Anda merasa tertekan dengan ekspektasi penggemar?

Hayami: Ya, tentu saja. Serial ini dicintai di seluruh dunia, jadi saya merasa gugup saat mulai rekaman. Rachel adalah karakter yang tindakannya sering menjadi sorotan, dan bagaimana saya mengekspresikan suara bisa mengubah persepsi penonton. Dengan bimbingan sutradara, saya berusaha menanganinya dengan hati-hati.

Pesan untuk penggemar "Tower of God" di seluruh dunia?

Hayami: Terima kasih telah mendukung "Tower of God"! Saya sangat senang mengetahui bahwa penggemar di seluruh dunia menikmati anime ini. Saya berharap kalian terus menikmatinya!

Tag

Aqila Shafa Arimurti

Pianis, gitaris, bassist, komposer musik gim, fotografer, dan content writer.