Fokus Produk Virtual, Bukalapak Resmi Tutup Layanan Marketplace

Bagi beberapa MedForians yang pernah berbelanja secara online, salah satu platform yang cukup terkenal pada awal-awal boomingnya perbelanjaan online ialah Bukalapak. Dengan berbagai promo dan event menarik, seperti Harbolnas dan berbagai iklan uniknya, platform ini menjadi salah satu pilihan utama ketika berbelanja online.

Namun, hal tersebut nampaknya harus sirna karena mulai Selasa kemarin (07/01), Bukalapak resmi mengumumkan pemberhentian layanan marketplace milik mereka, seperti yang ditulis pada blog resmi mereka.

Berhenti Menjual Produk Fisik

Dalam pernyataan resmi di blog Bukalapak, penghentian layanan marketplace yang meliputi berbagai produk fisik seperti barang elektronik, gadget, busana, dan lain sebagainya ini merupakan upaya transformasi perusahaan untuk berfokus ke produk virtual seperti pulsa prabayar dan token listrik.

"Kami ingin menginformasikan bahwa Bukalapak akan menjalani transformasi dalam upaya untuk meningkatkan fokus pada Produk Virtual. Sebagai bagian dari langkah strategis ini, kami akan menghentikan operasional penjualan Produk Fisik di Marketplace Bukalapak," tulis Bukalapak pada blog resminya.

Bagi MedForians yang ingin bertransaksi produk fisik di platform tersebut masih dapat membuat pesanan hingga Kamis, 9 Februari 2025 pukul 23.59 WIB.

Produk fisik yang dapat dipesan tersebut seperti aksesoris rumah, handphone, vape, hingga barang seperti motor dan mobil.

Tidak Dapat Menambahkan Produk Baru

Pada blog resminya, Bukalapak juga memberikan informasi tambahan seperti dinonaktifkannya fitur penambahan produk mulai 1 Februari 2025 mendatang. Setelah periode tersebut, Pelapak tidak dapat menambahkan produk baru ke toko mereka.

Berbagai pesanan pengguna yang belum diproses hingga 2 Maret 2025 pukul 23.59 WIB juga akan dibatalkan secara otomatis oleh sistem. Nantinya, dana dari pesanan yang dibatalkan akan dikembalikan kepada pembeli melalui BukaDompet.

Bukalapak juga menyediakan panduan untuk para penjual terkait penutupan layanan marketplace ini. Dalam blognya, pedagang dapat melihat panduan dan langkah apa saja yang dibutuhkan untuk menarik saldo dan pengembalian dana, disamping mengunduh data transaksi dan riwayat penjualan pada marketplace tersebut.

"Kami sepenuhnya memahami bahwa perubahan ini akan berdampak pada usaha Pelapak, dan kami berkomitmen untuk membuat proses transisi ini berjalan sebaik mungkin," tulis Bukalapak.