Tesla Cybertruck Meledak di Trump Hotel Las Vegas (Foto: abcnews.go.com).

Tesla Cybertruck Meledak di Trump Hotel Las Vegas, Identitas Sopir Terungkap

Otomotif 3 Jan 2025

Belum sehari setelah pergantian tahun, Amerika Serikat menghadapi sejumlah tragedi. Salah satunya, pada Rabu (1/1) waktu Pasifik, sebuah Tesla Cybertruck meledak di depan Hotel Trump International Las Vegas, menewaskan pengemudi di dalamnya dan melukai tujuh orang lainnya di sekitar lokasi kejadian.

Kepolisian mengetahui siapa yang menyewa truk tersebut. Sheriff Kevin McMahill dari Kepolisian Metropolitan Las Vegas menjelaskan bahwa Cybertruck tersebut disewa di Colorado melalui platform Turo. “Kami tahu siapa yang menyewa kendaraan ini,” ungkapnya dalam konferensi pers via NBC.

Identitas Pengemudi

Menurut laporan The Standard, pengemudi bernama Matthew Livelsberger (37) dari Colorado Springs. Livelsberger merupakan anggota Angkatan Darat AS, ditugaskan di pangkalan yang sebelumnya dikenal sebagai Fort Bragg, North Carolina. Saat itu, ia diketahui mengambil cuti.

Motif di belakang insiden tersebut masih dalam investigasi, namun aparat menduga bahwa motif tersebut bersifat politik. "Ini adalah truk Tesla, dan kami tahu bahwa Elon Musk bekerja sama dengan Presiden terpilih Trump, dan ini adalah Trump Tower," kata McMahill. "Jadi, jelas ada hal yang perlu dipertanyakan dan itu adalah sesuatu yang terus kami perhatikan."

Kronologi Kejadian

Berdasarkan laporan CNN dan Reuters, Tesla Cybertruck tiba di Las Vegas pada pukul 07:30 pagi. Kendaraan tersebut sempat melintasi Las Vegas Boulevard sebelum akhirnya berhenti di depan pintu kaca utama Hotel Trump pada pukul 08:40 pagi. Hanya 15 detik setelah berhenti, kendaraan tersebut meledak, menimbulkan api besar yang membakar bagian depan hotel.

“Kami menemukan tabung bensin dan mortir kembang api di bagian belakang truk,” jelas McMahill. “Namun, kami belum mengetahui bagaimana bahan-bahan tersebut dapat meledak.”

Tesla CEO Elon Musk turut membantu investigasi dengan menyediakan data telemetri dan video kendaraan di stasiun pengisian daya Tesla. Musk mengklarifikasi bahwa ledakan tersebut tidak ada kaitannya dengan teknologi kendaraan Tesla. “Kami telah mengonfirmasi bahwa ledakan disebabkan oleh kembang api berukuran besar dan/atau bom yang dibawa di bagian belakang kendaraan,” tulisnya di platform X. “Semua data telemetri kendaraan positif pada saat ledakan terjadi.”

Tujuh orang yang terluka akibat ledakan tersebut mengalami cedera ringan dan dua di antaranya dirawat di University Medical Center of Southern Nevada. Hotel Trump segera dievakuasi, dan para tamu dipindahkan ke Resorts World Las Vegas.

Clark County Deputy Fire Chief Thomas Touchstone menyatakan, “Ketika petugas tiba di lokasi, kami segera memadamkan api dan mendapati beberapa orang terluka di sekitar kendaraan.”

Mary Lescano Paguada, seorang turis dari San Antonio yang menginap di hotel tersebut, menceritakan pengalaman menegangkannya. “Kami mendengar ledakan keras, lalu diberitahu untuk segera keluar dan menghindari menghirup asap,” ujarnya.

Pengamanan Trump Tower Diperketat

Sebagai langkah pencegahan, pengamanan di Trump Tower New York dan Trump International Hotel Chicago telah ditingkatkan. Perimeter keamanan diperluas, dan lalu lintas di sekitar gedung dialihkan untuk memastikan keselamatan publik.

Trump Tower yang Diamankan (Foto: reuters.com).

Hingga saat ini, investigasi masih berlangsung untuk mengungkap motif di balik insiden tersebut. FBI bekerja sama dengan pihak kepolisian lokal dan perusahaan Turo dalam mengumpulkan bukti tambahan. “Kami akan terus menyelidiki apakah ini adalah tindakan teroris atau bukan,” ujar Schwartz.

Tag

Aqila Shafa Arimurti

Pianis, gitaris, bassist, komposer musik gim, fotografer, dan content writer.