TUYU Batal Hapus Diskografi Selepas Kontroversi Pusu
Pada paruh kedua tahun 2024, band asal Jepang TUYU sempat mengejutkan penggemar J-pop di seluruh dunia atas keputusan mereka untuk menghapus seluruh diskografi di gim maupun di Internet. Keputusan tersebut diambil setelah salah satu anggotanya, Pusu alias Maya Yano, memicu kontroversi karena diketahui mencoba membunuh pacarnya.
Namun pada Rabu (1/1), band tersebut membatalkan penghapusan lagu mereka. Melalui pernyataan di X (Twitter) resmi TUYU, manajemen band tersebut sampaikan alasan pembatalan tersebut, serta rencana TUYU ke depannya.
"Kami memutuskan untuk membatalkan keputusan yang telah lama dibahas untuk menghapus semua lagu, menanggapi pendapat semua orang dengan sungguh-sungguh" tulis manajemen. Namun dalam kurung, penghapusan lagu hanya ditangguhkan.
"Keputusan ini diambil berdasarkan mayoritas pendapat yang menentang (penghapusan lagu) dan kampanye tanda tangan para relawan, jadi kami mohon pengertiannya."
Mengenai penghapusan lagu TUYU yang sudah terjadi di beberapa platform dan gim, manajemen berjanji untuk melakukan yang terbaik agar mengembalikan semua lagu mereka. "Pony Canyon telah menangguhkan distribusi dalam bentuk "pengaturan mandiri sepihak" yang tidak diinginkan oleh siapa pun...Kami akan melakukan yang terbaik untuk [merealisasikan] pendapat tulus Anda," tulis manajemen.
Pusu Resmi Keluar dari TUYU
Pernyataan tersebut juga mengkonfirmasi bahwa Pusu dikeluarkan dari TUYU, dan menjelaskan apa yang terjadi dengan founder band tersebut.
"[Pusu] menderita skizofrenia setelah dipaksa oleh pihak ketiga untuk menelan zat berbahaya. Ini bukan kasus yang disebabkan oleh kebencian sepihak. Karena orang yang bersangkutan sedang sangat putus asa, kami berencana untuk membiarkan dia beristirahat untuk sementara waktu," tulis manajemen.
Manajemen TUYU menutup surat tersebut dengan kesan yang positif, dan memohon para penggemar untuk terus mendukung TUYU. "Ada kemungkinan besar suatu hari nanti kami akan berkumpul kembali sebagai TUYU dan melanjutkan konser dan perilisan lagu," pungkasnya.