Korea Selatan Jadi Negara Pertama di Dunia Luncurkan 5G
Hai, MedForians!
Berita terbaru hadir dari dunia teknologi 5G. Korea Selatan menjadi negara pertama yang meluncurkan jaringan 5G secara komersial.
Dilansir dari DetikInet, Kamis (4/4), mereka mengalahkan negara lainnya dalam kompetisi 5G, seperti Amerika Serikat, China dan Jepang. Ketiga operator telekomunikasi Korea Selatan, yakni KT, SK Telecom dan LG UPlus akan menawarkan jaringan 5G di tingkat nasional.
“Sangat berarti bahwa perusahaan telekomunikasi Korea Selatan menyediakan layanan dan jaringan yang memenuhi standar tinggi pelanggan di Korea Selatan dalam hal kecepatan dan kualitas gambar,” kata Vice President SK Telecom, Ryu Young-sang.
Teknologi 5G menawarkan koneksi internet 20 kali lebih cepat dibandingkan 4G (LTE). Bahkan ada juga yang bisa mencapai 100 kali lebih cepat, memungkinkan pengguna untuk mengunduh film menyeluruh dalam waktu kurang dari satu detik.
Koneksi yang lebih cepat ini akan sangat mendukung teknologi seperti kecerdasan buatan (AI) dan virtual reality yang membutuhkan koneksi dengan latensi rendah.
Selain itu, Ryu mengatakan bahwa teknologi ini akan mengubah industri gaming karena akan semakin memudahkan gamer untuk streaming game lewat smartphone di mana saja. SK Telecom pun optimis akan menggaet satu juta pelanggan 5G pada akhir tahun 2019. Saat ini, operator terbesar di Korea Selatan ini memiliki 27 juta pelanggan.
Sedangkan rivalnya, KT sudah menyiapkan beberapa promosi untuk mengajak pelanggannya berpindah ke 5G. Seperti harga paket data unlimited yang lebih murah dari 4G dan juga promo cicilan 4 tahun untuk membeli smartphone 5G.
Vice President KT, Lee Pil-jae memprediksi bahwa tahun ini 3 juta warga Korea Selatan akan berpindah ke 5G.
Peluncuran jaringan generasi kelima ini di Korea Selatan juga akan diikuti dengan diluncurkannya smartphone 5G dari vendor lokal seperti Samsung dan LG. Samsung sendiri telah mengkonfirmasi akan membuka keran pemesanan Galaxy S10 versi 5G pada akhir bulan ini. Ponsel terbaru dari Samsung ini diprediksi akan dihargai 1,39 juta won atau Rp17,3 juta.