Ancam Studio Khara, Seorang Pengangguran Diringkus Polisi

Pop Kultur 18 Okt 2019

Kabar kriminal kembali terjadi di Jepang, terutama sejak tragedi pembakaran Studio Kyoto Animation, yang menewaskan 35 orang. Kali ini, kasus ancaman terjadi di Prefektur Okayama.

Pihak kpolisian menangkap seorang pria pengangguran berusia 35 tahun di Okayama setelah ia diduga memposting ancaman ke studio anime Khara di Twitter dan layanan media sosial lainnya.

Dilansir dari Anime News Network, Kamis (17/10), menurut polisi, pria itu mengakui tuduhan mengancam dan mengganggu pekerjaan, dan pelaku mengatakan bahwa ia “melakukannya dengan mengetahui bahwa pihak lain [Khara] takut.”

Tersangka diduga memposting ancaman kepada Khara antara tanggal 7 Juli dan 18 Juli lalu. Pos-pos pria itu termasuk ancaman kematian dan rujukan pada kebakaran mematikan di gedung studio pertama Kyoto Animation pada 18 Juli. Khara melaporkan pos-pos itu ke polisi setelah kebakaran Animasi Kyoto terjadi.

Pria itu diduga telah memposting komentar fitnah tentang Khara di media sosial selama tiga tahun sebelum penangkapan. Menurut polisi, pria itu mengklaim hak cipta anime Khara milik keluarganya, dan dia menyatakan bahwa dia marah setelah tidak menerima balasan email dari studio.

Sebelumnya, Kepolisian di Shinjuku, Tokyo juga menangkap seorang pria berusia 40 tahun pada Agustus lalu karena diduga mengirim ancaman dan berusaha menghalangi bisnis secara paksa di pengembang game Square Enix. Pria itu diduga mengancam bakal mengulang kejadian pembakaran di Studi Kyoto Animation.

Tag

Rizuki

Hanya seorang budak korporat yang menyukai game, manga, anime.