Microsoft dan Facebook Gaming Bermitra, Mixer Ditinggalkan

Gaming 24 Jun 2020

Mixer, layanan gaming dari Microsoft setelah kurang lebih 4 tahun berjalan, akan dihentikan layanannya oleh Microsoft.

Sebagai gantinya, perusahaan pembuat sistem operasi Windows tersebut akan bermitra dengan Facebook, tepatnya dalam layanan Facebook Gaming. Sehingga layanan gaming Microsoft akan pindah ke Facebook.

Dilansir dari The Verge dan CNBC, Pertama kali diumumkan pada Januari 2016, Mixer sudah memiliki kurang lebih 4 juta kanal streamer.

Terhitung dari tanggal 22 Juni, para rekan dan streamer di platform gaming Microsoft ini harus mulai pindah ke Facebook agar dapat tetap melakukan kegiatannya. Beberapa nama besar yang hadir di Mixer antara lain adalah Ninja dan Shorud. Keduanya jiga digabungkan memiliki sekitar 4 juta pengikut dan sudah ditonton sebanyak 90 juta kali.

Microsoft memberi waktu sebulan sebelum layanan gaming mereka akan dimatikan sepenuhnya. Apabila waktu sudah mencapai tanggal 22 Juli 2020, maka semua situs dan layanan dari Microsoft akan otomatis pindah ke Facebook Gaming.

Untuk meyakinkan para streamer agar pindah ke Facebook, terdapat beberapa bonus awal yang akan diberikan. Bonus tersebut antara lain adalah pemberian status mitra bagi streamer yang awalnya sudah bermitra dengan Microsoft. Kemudian, apabila mereka masuk dalam program monetasi Microsoft, maka akan diperbolehkan mengikuti program serupa di Facebook (Level Up).

Bahkan, bagi para penonton yang memiliki Balances luar biasa, langganan kanal, atau langganan Mixer Pro, akan mendapatkan hadiah kartu kredit Xbox.

Pindah agar Dapat Bersaing

Dengan pindah ke Facebook Gaming, diharapkan bahwa para streamer akan memiliki akses penonton yang lebih luas daripada yang bisa ditawarkan di Microsoft. Phil Spencer, kepala gaming Microsoft mengatakan bahwa hal ini dikarenakan Facebook memiliki cara-cara tertentu untuk menggapai para penonton di sekian banyak user yang dimilikinya.

Selain itu, Microsoft juga bekerja sama dengan Facebook supaya dapat meningkatkan daya ikat layanan streaming awan xCloud. Diharapkan layanan xCloud ini dapat bersaing dengan platform besar serupa di masyarakat umum.

Sebelumnya, diketahui bahwa Microsoft sebenarnya memiliki beberapa kesulitan dalam platform gaming nya. Salah satunya adalah kesulitan untuk bersaing dengan platform besar lainnya, seperti Twitch dan YouTube Gaming.

Kalau dari komunitas Mixer, pengumuman ini mendapat respons yang beragam. Sebagian besar bertanya-tanya apa langkah selanjutnya yang akan diambil oleh streamer besar yang biasanya menggunakan platform gaming Microsoft tersebut.

Selain Facebook Gaming, terdapat beberapa platform alternatif yang biasanya dipakai oleh para streamer gaming. Salah satu yang terpopuler adalah Twitch.

Belum diketahui apakah para streamer akan ikut pindah ke Facebook Gaming atau malah mencari platform alternatif lainnya.

Tag

Yehezkiel Frederik Ruru

Photography, Technology and Videography Enthusiast