Huawei Hentikan Pemesanan Chip ke TSMC Mulai September

Teknologi 22 Jul 2020

TSMC, salah satu perusahaan yang bergerak di bidang per-chipsetan dikabarkan tidak akan membuat chip untuk Huawei mulai bulan September depan.

Hal tersebut dikonfirmasi oleh Chairman TSMC, Mark Liu, yang sudah tidak menerima pesanan chip dari Huawei sejak 15 Mei lalu.

Oleh karena itu pengiriman chip terakhir dari TSMC ke Huawei akan dilakukan pada 14 September, sebagaimana info yang dikutip dari Techspot via Detik.com.

Sebenarnya, TSMC masih dapat menerima pesanan chip terbaru dari Huawei, namun hal tersebut membutuhkan lisensi khusus. Namun, Mark Liu selaku Chairman TSMC tidak menyebutkan apakah TSMC akan mendapatkan lisensi tersebut.

Pasalnya, TSMC sudah mendapat pesanan dari perusahaan lain untuk menggantikan pesanan dari Huawei yang terpaksa dibatalkan. Hal tersebut berarti kapasitas produksi dari TSMC masih bisa dilanjutkan tanpa harus menolak pesanan dari Huawei.

Meski begitu, TSMC tidak terdampak dari aturan pemerintah Amerika Serikat yang melarang perusahaan amerika untuk menggunakan produk dari Huawei.

Pengembangan teknologi pembuatan chip yang dimiliki oleh TSMC, baik 7nm, 5nm, ataupun 3nm, membuat mereka tak kekurangan pemesan. AMD dan Nvidia contohnya, yang sudah memesan chip dalam jumlah banyak untuk produk terbaru mereka.

Selain itu, masih ada Apple juga disebut tertarik untuk memesan chip Apple Silicon ke TSMC, yang bakal dipakai di jajaran perangkat Mac selanjutnya.

Hal inilah yang membuat posisi TSMC terbilang aman, meski penjualan perangkat mobile seperti ponsel yang sedang menurun drastis.

Di sisi lain, Huawei yang kelimpungan dari peraturan baru ini. Nilai kontrak mereka dengan TSMC mencapai miliaran dollar, termasuk prosesor Kirin di dalamnya.

Mereka tak punya banyak pilihan untuk mengalihkan pesanan chipnya itu, karena mereka pun tak bisa berbisnis dengan Intel, Samsung, dan GlobalFoundries, yang sama-sama menggunakan peralatan buatan AS.

Kecuali para perusahaan itu mau mendaftarkan lisensinya, Huawei hanya bisa mengandalkan pembuat chip asal China, yang tak punya teknologi setara dengan TSMC dan perusahaan global lainnya.

Tag

Dimas Febrianto Pratama

Tech Enthusiast, Kuli Jawa