Mengenal Sōran Bushi dari Anime Kaguya-sama: Love is War
SPOILER ALERT! Artikel ini mengandung informasi lanjutan mengenai season ke-2 anime Kaguya-sama: Love is War!
Pada episode ke 10 di season 2, Shirogane Miyuki berlatih untuk menarikan Sōran Bushi untuk ditampilkan pada event sekolah yang akan dilaksanakan dalam waktu dekat. Karena tidak dapat melakukannya dengan baik, Shirogane meminta bantuan dari Sekretaris Chika Fujiwara dalam mempelajari Sōran Bushi Kaguya.
Pada cuplikan Youtube di atas, Shirogane Miyuki membuat Fujiwara kesal dan menyerah untuk membantu Shirogane dalam mempelajari Sōran Bushi Kaguya. Shirogane yang memang tidak memiliki bakat dalam tarian tradisional ini berusaha keras agar dapat menguasainya. Hal ini dilakukan agar menjaga martabatnya sebagai ketua OSIS Akademi Shuchi’in.
Tapi, apakah MedForians tahu apa itu Sōran Bushi itu?
Sōran Bushi, Salah Satu Tari Tradisional yang Terkenal di Jepang
Tari Sōran Bushi adalah salah satu tarian tradisional asal Jepang yang terkenal. Sōran Bushi sendiri merupakan tarian tradisional yang menceritakan kehidupan seorang nelayan.
Sōran Boshi adalah sea shanty asal Jepang yang konon dinyanyikan pertama kali oleh para nelayan Hokkaido. Diajarkan di banyak sekolah sebagai bagian dari kurikulum, tarian Sōran Bushi menggambarkan tentang ombak laut, nelayan yang menyeret jaring, menarik tali, dan menganggkat barang di atas pundaknya.
“Dokkoisho! Dokkoisho! Sōran! Sōran!”
Selama tarian, kita akan mendengar kata-kata di atas disebutkan. Kata-kata tersebut digunakan di masa lalu untuk menyemangati para nelayan selama bekerja.
Sōran Bushi biasanya diiringi dengan tari Bon di beberapa tempat di Jepang, dan memiliki cara menari yang berbeda sejak dulu.
Walau Sōran Bushi adalah lagu kerja dari Jepang, juga telah berkembang seiring berjalannya waktu. Dalam tradisi masyarakat, variasi tarian ini sangat banyak.
Sōran Bushi telah dilakukan selama beberapa dekade, tetapi baru-baru ini cuup populer dan dapat dilihat secara konsisten di festival tari dan matsuri lokal (Bon dance).
Tariannya bisa sangat rumit, dan memiliki banyak versi. Guru sekolah di Jepang biasanya memilih video tari yang cocok dengan kemampuan siswa mereka.