Hadir Tak Lama Lagi, Ini Bocoran iPhone 12!
Hari demi hari, bulan demi bulan, dan tahun terus berganti. Semenjak terakhir pada 2019 lalu Apple merilis iPhone 11 dengan segala fiturnya, kali ini seri iPhone akan berlanjut ke angka 12. Akan ada yang baru dari ponsel ini, yang tentu saja bakal mengagetkan pecinta teknologi di seluruh dunia.
Semakin dekat dengan jadwal peluncurannya, semakin masif pula bocoran yang beredar di jagat maya. Apa saja bocoran yang eksis soal ponsel ini?
Akan Ada 4 Seri iPhone 12
iPhone 12 akan rilis dalam 4 varian, berbeda dari iPhone sebelumnya yang rilis dalam 3 varian. iPhone 12, iPhone 12 Max, iPhone 12 Pro, dan iPhone 12 Pro Max. Khusus iPhone 12, seri reguler iPhone 12 dan Pro akan mendapat seri Max, yang secara spesifikasi dan harga akan lebih tinggi 100 Dollar dari seri tersebut. iPhone 12 Max dan Pro memiliki dimensi layar yang sama, yaitu 6.1 inch, namun terdapat perbedaan yang cukup kentara mengingat perbandingan harga yang cukup berbeda jauh. Seri reguler (termasuk versi Max) dibekali layar Super Retina OLED, sedangkan seri Pro (juga termasuk versi Max) menggunakan layar Super Retina XDR OLED besutan Samsung. Perbedaannya adalah versi Max lebih besar daripada seri dibawahnya.
Untuk varian Pro juga diduga mendukung refresh rate tinggi sebesar 120Hz. Namun, analis Ross Young menyatakan sebagaimana dikutip dari Tom's Guide, akan ada penundaan untuk perilisan seri Pro dan Pro Max. Hal ini disebabkan pihak produsen menerima panel yang mendukung refresh rate tinggi tersebut, namun belum menerima driver IC untuk layar tersebut.
Sedang untuk varian reguler dan reguler Max tetap akan menggunakan layar dengan refresh rate 60Hz.
Hearing that Apple can get 120Hz Pro panels, but not 120Hz driver ICs. So they will either have to come up with a fix which will be difficult, wait for 120Hz driver ICs and delay the launch possibly significantly or launch with 60Hz. We are hearing they will launch with 60Hz.
— Ross Young (@DSCCRoss) August 24, 2020
Untuk seri reguler dan Pro juga memiliki perbedaan dari bahan bodinya. Seri reguler akan menggunakan bahan aluminium, sedangkan seri Pro menggunakan Stainless Steel. Ini berlaku juga untuk seri Max dari kedua seri tersebut. Tak hanya itu, seri reguler (termasuk versi Max) dibekali RAM sebesar 4 GB, sedangkan seri Pro (juga termasuk versi Max) dibekali RAM 6 GB.
Seri reguler memiliki varian penyimpanan mulai dari 64GB, 128GB, hingga 256GB. Sedangkan seri Pro tidak memiliki varian penyimpanan 64GB, namun memiliki varian 512 GB. Untuk kamera, seri reguler dibekali 2 kamera belakang, sedangkan seri Pro dibekali 3 kamera belakang, dan 1 sensor LiDAR.
Meskipun memiliki perbedaan kentara, namun kesemua seri iPhone 12 tetap akan menggunakan prosesor yang sama, Apple A14 Bionic.
Gunakan Prosesor A14 Bionic, Dukung 5G
iPhone 12 dikabarkan akan menggunakan prosesor A14 Bionic, dan mendukung jaringan 5G. Dukungan jaringan 5G saat ini sudah menjadi prasyarat bagi ponsel berkelas flagship. Hal itu juga diamini oleh Apple, mengingat sudah mulai banyak penyedia layanan yang mendukung jaringan seluler generasi kelima ini.
Prosesor A14 Bionic memiliki peningkatan signifikan dari pendahulunya, A13 Bionic. Untuk performa CPU, prosesor ini meningkat 40%, sedangkan performa GPU meningkat 50%.
Harga Variatif, Mulai 699 Dollar Amerika
Selain varian dan spesifikasi dari iPhone 12, harga ponsel ini juga dibocorkan. Ponsel ini akan dihargai mulai dari 699 Dollar Amerika untuk varian reguler dengan penyimpanan 64GB. Harga paling tinggi akan ditawarkan untuk varian Pro Max dengan harga hampir 1500 Dollar Amerika.
【iPhone 12 Prices】
— Komiya (@komiyaappleseed) July 27, 2020
12 5G (5.4”)
(64GB $699)
128GB $749
258GB $849
12 Max 5G (6.1”)
(64GB $799)
128GB $849
256GB $949
12 Pro (6.1”)
128GB $1049
256GB $1149
512GB $1349
12 Pro Max (6.7”)
128GB $1149
256GB $1249
512GB $1449
Read through all threads: pic.twitter.com/N4AX0JmF3z
Tidak Dilengkapi Pengisi Daya
Analis dari TF International Securities, Ming-Chi Kuo, membocorkan jika iPhone 12 tidak akan dilengkapi pengisi daya, yang seharusnya eksis. Selain itu, EarPod, earphone berkabel juga akan absen. Dikutip dari Business Insider, Ming-Chi Kuo berpendapat jika absennya kedua aksesoris penting ini disebabkan karena pihak Apple ingin menjaga harga jual ponsel ini sama dengan pendahulunya, iPhone 11. Dengan kata lain, Apple ingin agar iPhone 12 jadi iPhone pertama yang mendukung jaringan 5G, dengan harga yang sama dengan pendahulunya. Selain itu, absennya kedua aksesoris ini akan membuat packaging iPhone lebih ramah lingkungan.
Meskipun absen dari paket pembelian, namun Apple tetap akan menjual pengisi daya secara terpisah. Pengisi daya sebesar 20 Watt tersebut tentu lebih besar dari pendahulunya yang hanya sebesar 5 Watt dan 18 Watt.
Selain itu, dengan naiknya pamor pengisian daya secara nirkabel atau wireless charging diduga juga menjadi salah satu faktor absennya pengisi daya dari paket pembelian. Belum diketahui apakah Apple tetap membekali ponsel ini dengan kabel data lightning.