Lagi, Apple Digugat Atas Masalah Mekanisme Keyboard Kupu-kupu

Teknologi 24 Mar 2021

Apple kembali digugat. Setelah sebelumnya digugat oleh salah satu lembaga di Brazil atas absennya pengisi daya di iPhone 12, kali ini masalah yang sebenarnya terjadi cukup lama naik kembali. Ya, Apple digugat atas mekanisme keyboard kupu-kupu yang sempat eksis pada MacBook keluaran 2015 sampai keluaran 2019.

Sebenarnya, Apple tak lagi menggunakan mekanisme ini dalam 2 tahun terakhir. Namun rupanya tuntutan ini dimulai sejak 2018 dan baru terungkap beberapa waktu ke belakang. Hingga kini, sebagaimana dikutip dari 9to5mac, Apple dituntut di 7 negara bagian AS: California, New York, Florida, Illinois, Michigan, New Jersey, dan Washington.

Berbagai model MacBook yang menggunakan mekanisme keyboard kupu-kupu juga dimasukkan dalam tuntutan ini, yakni: 12-inch MacBook (keluaran 2015 sampai 2017), MacBook Pro (keluaran 2016 sampai 2019), dan MacBook Air (keluaran 2018 sampai 2019).

Penggugat mengklaim Apple sebenarnya mengetahui kekurangan mekanisme kupu-kupu ini. Pihak Apple berargumen bahwa gugatan ini tidak boleh dikabulkan karena mencakup berbagai variasi desain keyboard kupu-kupu selama periode 2015-2019. Penggugat akhirnya berhasil dalam argumen mereka bahwa masalah desain mendasar yang sama mempengaruhi semua variasi desain keyboard kupu-kupu: Tidak ada perbedaan desain yang ditunjukkan oleh Apple untuk mengubah ruang sempit antara tombol, atau aspek desain yang mudah dibawa-bawa.

Apple harus mempertahankan argumen mereka nanti di pengadilan, menyatakan bahwa fitur-fitur dasar ini sebenarnya tidak membuat desain menjadi tidak dapat diandalkan - dan bahwa mereka tidak menghabiskan waktu bertahun-tahun hanya untuk membuat keyboard yang rusak.

Firma hukum di balik gugatan tersebut mengundang siapa saja dari seluruh Amerika Serikat untuk bergabung dengan kelas tersebut, meskipun mereka belum mencari sertifikasi nasional untuk gugatan tersebut.

Mengenai Mekanisme Kupu-kupu yang Jadi Biang Keladi

Mekanisme kupu-kupu sendiri adalah mekanisme di mana engsel di bawah tombol keyboard membentuk seperti kupu-kupu dengan titik tumpu yang berada di tengah. Berbeda dengan mekanisme gunting yang digunakan sebelumnya, dan digunakan di banyak komputer jinjing di dunia, yang engsel di bawah tombol keyboard membentuk seperti gunting. Apple beralasan dengan menggunakan mekanisme kupu-kupu, akan membuat keyboard menjadi lebih tipis.

Perbedaan mekanisme gunting dan mekanisme kupu-kupu di bawah keyboard laptop besutan Apple (Sumber: Macrumors)

Sayangnya, mekanisme kupu-kupu rawan tersendat oleh debu, atau benda-benda kecil yang sulit terlihat secara kasat mata, yang akan membuat tombol jadi macet, tidak bisa diketik, atau bahkan mengeluarkan karakter yang sama secara berulang.

Tag

Agung Suhendro

Semper Fidelis, Semper Paratus.