Khawatir Digugat Take-Two, Mod GTA Underground Dihapus Dari Peredaran
Dalam beberapa waktu terakhir ini, Take-Two Interactive sebagai parent company dari Rockstar Games sedang gencar dalam menghapus berbagai mod dari berbagai game yang dipegang seperti Grand Theft Auto atau GTA dengan alasan pelanggaran hak cipta. Beberapa takedown notice telah dikirimkan kepada beberapa modder, salah satunya adalah kreator dibalik proyek R3, sebuah "reverse-engineering" untuk GTA III dan Vice City.
Akibat dari aksi gencar Take-Two, beberapa modder mulai menghapus mod untuk berbagai game GTA demi menghindari "surat cinta" dari Take-Two, salah satunya adalah mod GTA Underground.
Sebagaiamana dihimpun dari Kotaku, lead developer dari GTA Underground dkluin menyatakan bahwa dirinya dan tim telah menghentikan pengembangan dari GTA Underground, diumumkan melalui postingan di GTA Forum.
"Dikarenakan meningkatnya ketegangan terhadap komunitas modding dan bahaya yang mengancam kesehatan mental dan finansial kami, dengan berat hati mengumumkan bahwa kami secara resmi menghentikan pengembangan GTA Underground dan akan segera menghentikan semua unggahan resmi secara offline", ujar dkluin.
Dkluin mengucapkan terima kasih atas dukungan yang diberikan selama enam tahun dalam pengembangan mod GTA Underground. Sebagai bentuk salam perpisahan, tim merilis video berjudul "The End" melalui channel YouTube mereka.
GTA Underground sendiri merupakan mod untuk GTA San Andreas yang membawa semua map dari seri GTA sebelumnya ke dalam "satu lingkungan besar" dalam GTA San Andreas. Tidak hanya sekedar menambahkan map, namun modder juga nenambahkan AI untuk NPC dan lalu-lintas supaya menjadi lebih "hidup".
Menurut wawancara yang diadakan oleh Kotaku pada tahun 2018, modder mengatakan bahwa pengembangannya sendiri dimulai sejak tahun 2014, dan berencana untuk membawakan lebih banyak map dari berbagai game milik Rockstar, seperti Bully dan Manhunt.
Sampai saat ini belum ada tanggapan resmi dari Rockstar Games maupun Take-Two Interactive mengenai "razia" mod yang gencar dilakukan belakangan ini. Komunitas berspekulasi bahwa Rockstar Games tengah mengerjakan GTA: Trilogy Remaster meliputi GTA III, Vice City, dan San Andreas untuk berbagai konsol termasuk Nintendo Switch. Meskipun masih belum diumumkan, beberapa sumber mengatakan bahwa ditargetkan untuk dirilis suatu hari di tahun 2022 mendatang.