[Perang Bintang MPV] Generasi Terbaru Avanza Dan Veloz Resmi Diluncurkan

Otomotif 10 Nov 2021
Avanza dan Veloz, dua MPV berbeda tapi punya basis yang sama (Toyota Indonesia)

Di edisi sebelumnya di segmen khusus Perang Bintang MPV, kami sempat mengulas soal bocoran-bocoran awal dari mobil MPV sejuta umat yang sudah dipercaya sejak 17 tahun ini beserta bocoran dari saudara kembarnya dan rival utamanya. Kali ini, kami akan mengulas di edisi hari ini.

Pada saat kami menulis ini, mobil ini baru saja melakukan debut perdananya pada 10 November ini. Lantas seperti apa fitur yang dihadirkan dari Toyota Avanza dan Toyota Veloz generasi terbaru ini?

Avanza, yang Hadir Semakin Dewasa

Fascia Depan Avanza Baru (Toyota Indonesia)

Pada edisi awal dari segmen khusus ini, kami sempat membahas desain dari Toyota Avanza generasi ketiga ini. Kali ini, kita akan kenalan lebih dalam sama mobil yang merupakan kembaran dari Daihatsu Xenia yang akan diulas pada edisi berikutnya dari segmen ini.

Sebelumnya, kita bahas lagi detail-detail apa yang ada di eksteriornya. Avanza terbaru ini hadir dengan tampilan fascia depan yang lebih dewasa, dengan desain yang dipengaruhi oleh desain dari SUV compact mereka, Raize dan sedan premium mereka (di pasar Amerika Serikat), Avalon.

Di bagian samping, ia terlihat lebih memanjang dibanding generasi sebelumnya, thanks buat panjang keseluruhan 4,395 mm dan wheelbase 2,750 mm yang membuatnya seperti itu. Plus, ground clearance nya juga naik menjadi 205mm (195mm di varian E) berkat penggunaan velg 16 inchi (15 inchi di varian E).

Tampilan belakang Avanza varian E (Toyota Indonesia)

Di belakang, ia terlihat mirip dengan Toyota Sienna (MPV Toyota di Amerika Serikat) dengan desain yang cukup kekar.  Dan jika kamu melihat ke bagian kolongnya, kamu tidak akan menemui adanya gardan di generasi terbaru ini, karena Avanza baru ini berpenggerak roda depan.

Masuk ke dalam, kita akan disambut dengan desain dashboard yang baru dengan panel meter analog dengan MID TFT ditengahnya, head unit model floating, ac digital dan shifter transmisi CVT. Sayangnya, ia tidak dibekali dengan electronic parking brake + auto hold dan pengisi daya nirkabel seperti di Veloz.

Selain itu, dua baris jok di belakang bisa diratakan, bahkan bisa dibuat layaknya sofa. Serta pengaturan stirnya bisa naik-turun serta maju-mundur.

Fitur-fitur lain yang disematkan di Avanza baru ini juga cukup banyak. Misal penggunaan Toyota Safety Sense (minus Adaptive Cruise Control), keyless entry, T-Intouch yang juga dipakai di Camry dan Veloz baru, 6 airbag di varian G TSS (2 airbag di varian non TSS), serta vehicle stability assist (VSA) dan hill start assist (HSA) yang hadir di semua variannya.

Mesin yang digunakan ialah mesin 1.300 cc dengan tenaga 98 dk dengan torsi 121 Nm yang disalurkan ke transmisi Manual, serta mesin 1.500 cc Dual VVT-i bertenaga 106 dk dan torsi 140 Nm yang disalurkan ke transmisi Manual maupun CVT. Kedua mesin itu menyalurkan tenaganya ke dua roda depan.

Avanza baru ini dijual mulai dari Rp. 206,2 Juta untuk varian terendahnya hingga Rp. 264,4 Juta untuk varian tertingginya.

Veloz yang "Memisahkan Diri" dari Nama Besar Avanza

Selain Avanza, Toyota juga memperkenalkan All-New Veloz tanpa embel-embel Avanza. Mengapa demikian? All-New Veloz hadir dengan tampilan yang cukup berbeda dengan Avanza, bahkan beberapa detail fitur pun dibedakan dari Avanza.

Apa saja pembedanya? Veloz hadir dengan tampilan fascia depan yang dipengaruhi dari desain fascia depannya Toyota Rav4, pun begitu dengan fascia belakangnya yang sedikit berbeda dengan penempatan emblem veloz di tengah-atas dan lampu belakang yang memanjang hingga ke emblem Toyota. Serta ia hadir dengan velg 17 inchi.

Selain itu, ia hadir dengan electric parking brake dengan auto hold, head unit dengan Android Auto dan Apple CarPlay, kamera 360, Pengisi Daya nirkabel, panel meter half TFT dengan penunjuk kecepatan digital layaknya Raize, panel AC yang berbeda serta adanya Rear Seat Entertainment dan ambient light. Bahkan rem belakang nya pun berbeda dibanding Avanza, karena ia hadir dengan rem belakang cakram.

Sisanya, mirip seperti Avanza varian G. Mesin 1.500 cc Dual VVT-i dengan tenaga 106 dk dan torsi 140 Nm, transmisi CVT dan manual, bepenggerak roda depan, punya wheelbase 2,750 mm serta hadir dengan HSA, VSC, TSS (minus Adaptive Cruise Control) dan T-Intouch di varian bertransmisi CVT saja.

Veloz dibanderol seharga Rp. 251,2 juta untuk varian bertansmisi manual, Rp. 272,1 juta untuk varian bertansmisi CVT dan Rp. 291,5 juta untuk tambahan fitur TSS.

Lantas, bagaimana dengan Daihatsu Xenia yang akan meluncur esok pada GIIAS dan Mitsubishi Xpander Facelift yang meluncur sebelum ini (tapi harganya baru akan rilis pada GIIAS esok)? Well, kita akan bahas di edisi berikutnya dari segmen khusus ini, jadi tetaplah di Media Formasi.

Tag

Ilham Purnama Sadik

Pecinta Otomotif yang punya tiga oshi : Suisei, Hanasaru dan IONIQ 5. Juga menulis di SuaraMerdeka.com pada hari kerja