Data Pasien COVID-19 Kemenkes Diduga Bocor dan Dijual di Forum Gelap!

Teknologi 7 Jan 2022

Indonesia kembali dilanda dugaan kasus kebocoran data. Kali ini, data enam juta pasien yang ada di server milik Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Republik Indonesia diduga bocor dan dijual di forum online Raid Forums.

Pengamatan #MedForSquad di Raid Forums

Berdasarkan pengamatan #MedForSquad di Raid Forums, data tersebut dijual oleh user dengan inisial "A". Penjual tersebut merincikan data-data tersebut memuat informasi rekam medis meliputi hasil pemeriksaan radiologi, hasil tes COVID-19, hasil rontgen (X-Ray) lengkap dengan nama pasien, asal rumah sakit, dan waktu pengambilan gambar.

Penjual menjelaskan data tersebut didapatkan dari server terpusat Kemenkes RI, meliputi 199GB data ECG, 479GB data laboratorium, dan 42GB data radiologi, dengan total mencapai 720GB. Namun penjual juga menyertakan tautan berisi sampel dokumen berukuran 3,26 GB yang bisa diunduh secara gratis, serta sebuah video demo yang memperlihatkan isi rekam medis pasien di server Kemenkes yang diduga bocor tersebut.

Tidak ada harga spesifik yang disebutkan, namun penjual menerima pembayaran dalam bentuk mata uang kripto Bitcoin (BTC) atau Monero (XMR).

Kemenkominfo Pun Angkat Bicara

Mengenai isu kebocoran data yang dialami oleh Kemenkes, pihak Kemenkominfo diwakili oleh Juriu Bicara Dedy Permady telah angkat bicara.

"Menteri Kominfo Johnny G. Plate telah memerintahkan jajaran terkait untuk berkomunikasi secara intensif dengan Kementerian Kesehatan dan memulai proses penelusuran lebih lanjut sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku," ujar Dedy Permadi melalui keterangan tertulis, Kamis kemarin (6/1).

Ditambahkan oleh Dedy bahwa Kemenkes tengah melakukan langkah internal untuk merespons dugaan kebocoran yang terjadi, termasuk melakukan koordinasi dengan Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN).

“Kementerian Kominfo meminta seluruh penyelenggara sistem elektronik (PSE) baik publik maupun privat yang mengelola data pribadi untuk secara serius memerhatikan kelayakan dan keandalan pemrosesan data pribadi yang dilakukan oleh PSE terkait baik dari aspek teknologi, tata kelola, dan sumber daya manusia,” imbuh Dedy.

Tag

Dio Puja Altha

Seorang penulis yang selalu kebelet menulis melawan tangan saya yang gatel mengetik di keyboard (๑>◡<๑). Writing, Photography, and Subtitling, Just Doing Something Fun for My Own Sake (^^;)