Ikuti Bandai Namco, KOEI Tecmo Naikkan Gaji Karyawannya

Sebuah tentu dituntut untuk meningkatkan kesejahteraan dari para karyawannya, karena tentu saja jika para karyawan sampai tidak betah bekerja akan mempengaruhi produktivitasnya. Perusahaan game adalah contoh nyata disini, karena jika para developer tidak senang dengan lingkungan dan kondisi kerja tentu akan mempengaruhi kualitas game itu sendiri.

Salah satu caranya adalah menaikkan gaji karyawannya, seperti yang sudah dilakukan oleh Bandai Namco dengan menaikkan gaji karyawannya hingga 20%. Aksi dari Bandai Namco ini mulai diikuti oleh beberapa perusahaan lain seperti CAPCOM dan yang terbaru kali ini adalah KOEI Tecmo.

Demi Meningkatkan Kepuasan Kerja

Dilansir dari Video Game Chronicle, KOEI Tecmo menaikkan gaji pokok para pegawainya sebesar 23%, dengan kenaikan rata-rata sebesar 73.000 yen ( 8 juta rupiah).

Bukan hanya pegawai tetap saja, namun fresh graduate juga mendapatkan peningkatan signifikan dari 56.000 yen (6.2 juta rupiah), menjadi 290.000 yen (32 juta rupiah).

Peningkatan gaji karyawan ini tentu bukan alasan, KOEI Tecmo menyampaikan bahwa kenaikan gaji bertujuan untuk meningkatkan kepuasan kerja serta menciptakan lingkungan kerja yang lebih baik untuk kedepannya.

“Kami menerapkan langkah-langkah ini untuk memberi penghargaan kepada karyawan kami atas upaya mereka dan untuk menciptakan lingkungan kerja yang lebih baik untuk pertumbuhan lebih lanjut mereka. Berdasarkan keyakinan bahwa sumber daya manusia adalah aset terpenting Grup, kami telah lama berupaya untuk meningkatkan kepuasan kerja karyawan kami,” ujar KOEI Tecmo.

Pengumuman ini muncul dibalik keuntungan yang didapatkan KOEI Tecmo di tahun fiskal terakhir dan mereka yakin bahwa perusahaan akan melebihi target labanya selama tahun fiskal berjalan.

Kembali lagi, dengan adanya kenaikan gaji diharapkan dapat membuat para karyawan tetap betah untuk bekerja di perusahaan dan KOEI Tecmo dapat mempertahankan para karyawan terbaiknya untuk terus menciptakan game berkualitas.