Gojek Komitmen Cegah Kekerasan Seksual dengan Pelatihan Khusus

Sebagai upaya nyata dalam mendukung keberlanjutan dan menciptakan ruang publik yang aman, Gojek Indonesia, perusahaan layanan on-demand terkemuka dalam solusi transportasi, telah mengumumkan inisiatif pelatihan anti-kekerasan seksual bagi mitra driver mereka.

Program ini merupakan bagian dari kolaborasi dengan Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KemenPPPA) serta organisasi Di Jalan Aman Tanpa Pelecehan (DEMAND), bagian dari Koalisi Ruang Publik Aman.

Implementasi UU TPKS

Undang-Undang Tindak Pidana Kekerasan Seksual Nomor 12 Tahun 2022 (UU TPKS) masih dalam proses implementasi, dan Gojek berkomitmen untuk mendukung langkah-langkah perlu untuk memastikan keberhasilannya.

Kreator Yandere Simulator Kena Kasus Pelecehan, Pengisi Suara Langsung Resign

Udah gim nya ga kelar, sekarang ada lagi masalahnya

Media FormasiYehezkiel Frederik Ruru

Melalui inisiatif ini, mereka memperluas pelatihan anti-kekerasan seksual dan sosialisasi UU TPKS kepada mitra Gojek di 13 Kota di Indonesia.

Dalam pembukaan Pelatihan Anti-Kekerasan Seksual di Jakarta, Ratna Susianawati, Deputi Bidang Perlindungan Hak Perempuan dari KemenPPPA, menjelaskan pentingnya kerjasama multi-stakeholder dalam pencegahan kekerasan seksual.

"Kerjasama dengan pemerintah memastikan moda transportasi yang aman, nyaman, dan cepat. Mitra driver Gojek bukan hanya melindungi konsumennya tetapi juga harus nyaman menjalankan tugas," ungkap Ratna.

Ratna mengapresiasi inisiatif #AmanBersamaGojek yang sejalan dengan UU TPKS. "Semangat kita mewujudkan Indonesia bebas dari tindak kekerasan seksual bisa terwujud melalui kolaborasi seperti ini," tambah Ratna.

Pelatihan Anti-Kekerasan Seksual

Program Pelatihan Anti-Kekerasan Seksual telah hadir sejak tahun 2018 dan menyediakan pelatihan bagi mitra driver Gojek dalam menciptakan ruang publik yang aman.

Program ini telah diikuti oleh ratusan ribu mitra driver melalui berbagai metode, termasuk pelatihan tatap muka dan pelatihan online dengan modul Tips Pintar yang telah diakses lebih dari 14 juta kali oleh hampir 1 juta mitra driver di aplikasi GoPartner.

[OPINI] Wibu Bersuara: Dear Parpol, Jangan Susupi Event Kami!

Ga mau kan di tengah perform ada yang kampanye?

Media FormasiAgung Suhendro

Gede Manggala, Head of Region and External Affairs Gojek, menjelaskan komitmen perusahaan terhadap keamanan dan kenyamanan mitra driver dan pelanggan di ekosistem Gojek.

"Kami tidak mentolerir bentuk kekerasan seksual yang mengancam keamanan dan kenyamanan," ujar Gede. Melalui pelatihan ini, mitra Gojek diharapkan dapat menjadi pelopor dalam menciptakan ruang publik yang aman dan membantu korban kekerasan seksual.

MiiTel Wujudkan Kemitraan Strategis di Ajang The Best Contact Center Indonesia 2023

MiiTel dengan bangga menjalin kemitraan strategis sebagai salah satu sponsor utama ajang The Best Contact Center Indonesia (TBCCI) 2023.

Media FormasiVRITIMES

Mendorong Kesadaran dan Tanggung Jawab

Anindya Restuviani, Program Director DEMAND, menyatakan bahwa kehadiran UU TPKS memberikan jaminan perlindungan bagi korban kekerasan seksual.

"Gojek konsisten menciptakan budaya #AmanBersamaGojek ke dalam ekosistemnya untuk memberikan ruang aman kepada mitra driver dan pelanggan," tambah Anindya.

Pelatihan ini diharapkan akan meningkatkan kesadaran serta membantu masyarakat sekitar ketika melihat atau menjadi korban kekerasan seksual.