Pesawat Japan Airlines Terbakar saat Mendarat, 5 Penumpang Tewas
Pesawat komersial Airbus A350 milik Japan Airlines mengalami kebakaran akibat menabrak pesawat kecil milik coast guard Jepang di bantara internasional Haneda pada hari Selasa (02/01) waktu Jepang.
Penyebaran berita mengenai pesawat komersial Japan Airlines yang terbakar di landasan saat mendarat menggegerkan banyak pihak.
Meskipun pesawat menabrak pesawat pemerintah yang lebih kecil di landasan, menyebabkan lima orang tewas, seluruh 379 penumpang berhasil selamat dari kebakaran beberapa saat sebelum api melalap pesawat.
Kronologis Tabrakan Pesawat Japan Airlines di Bandara Haneda
Footage dramatis merekam momen bencana tersebut. Pesawat Japan Airlines (JAL) Fight 516 terlihat dalam proses mendarat ketika, menyentuh landasannya, bertabrakan dengan pesawat kecil yang dioperasikan oleh Coast Guard.
Pesawat yang lebih kecil meledak, mengirim bola api meluncur ke langit malam. Meskipun mesin kiri pesawat komersial terbakar, menyebabkan percikan dan nyala di belakangnya, seluruh 379 penumpang berhasil dievakuasi sejenak sebelum pesawat terbakar habis.
Kejadian di Dalam Pesawat Japan Airlines Setelah Kecelakaan
Beberapa jam setelah kecelakaan, footage goyah muncul dari dalam kabin pesawat. Yang mencolok adalah ketenangan relatif para penumpang.
Meskipun kilatan jingga api terlihat melalui jendela, dan suara mesin yang terbakar terdengar, hanya sejumlah kecil orang yang berteriak dan memohon untuk segera keluar, termasuk seorang anak yang berteriak:
"Biarkan kami keluar dengan cepat! Biarkan kami keluar dengan cepat!"
Namun, sebagian besar penumpang duduk dan menunggu petunjuk lebih lanjut dari awak kabin yang meminta penumpang tetap tenang.
Awak kabin dengan cepat menggunakan seluncuran darurat yang menggelembung, memungkinkan penumpang meluncur dan lari dari puing-puing terbakar menuju keamanan.
Peran Penting Pesan Keselamatan Penerbangan Japan Airlines
Setiap orang yang pernah terbang dengan Japan Airlines seharusnya pernah melihat atau mendengar video keselamatan penumpang yang komprehensif sebelum lepas landas.
Video tersebut tidak hanya tipikal dari demonstrasi keselamatan yang akan Anda lihat dalam penerbangan apa pun, tetapi juga memberikan detail hidup tentang cara mengungsi dari pesawat dalam keadaan darurat dan menjelaskan alasan di balik aturan tertentu.
Profesor Ronald Bartsch, mantan manajer operasi transportasi udara Civil Aviation Safety Authority (CASA), menganggap kepatuhan penumpang sebagai faktor utama dalam hasil yang baik.
"Penumpang harus telah mengikuti instruksi dengan sempurna," ungkap Ronald.
Investigasi Langsung Dilakukan
Melansir dari ABC Business, investigasi sedang berlangsung untuk mengetahui penyebab kecelakaan yang dijelaskan para ahli penerbangan sebagai "tidak biasa". Indikasi awal menunjukkan bahwa kapten penerbangan JAL telah diberikan izin yang sesuai untuk mendarat. Belum jelas apa komunikasi yang terjadi dengan pilot Dash-8.
Profesor Bartsch menyatakan bahwa penyebab kecelakaan akan tetap menjadi spekulasi untuk beberapa waktu. "Pesawat sedang dalam proses mendarat, dan, secara statistik, itu adalah fase penerbangan yang paling berisiko," katanya.
Kecelakaan ini kemungkinan besar akan dianggap sebagai uji coba kritis untuk badan pesawat yang terbuat dari serat karbon komposit, seperti A350 dan Boeing 787, bukan dari kulit aluminium konvensional.
Artikel ini memberikan gambaran mengenai tragedi pesawat terbakar yang menegangkan dan mengajak pembaca untuk memahami faktor-faktor yang memainkan peran penting dalam keselamatan penumpang.