Tidak Menggunakan Hologram, MIKU EXPO 2024 Menuai Kontroversi

Miku Expo 2024 seharusnya adalah Miku Expo yang spesial. Miku Expo 2024 adalah Miku Expo pertama yang di adakan secara in-person setelah 2 tahun sebelumnya ajang konser Hatsune Miku dan voice synthesizer Crypton Media Future lainnya tersebut harus mengadakan konser secara online karena COVID-19.

Miku Expo 2024 juga menyelebrasikan hari jadi ke-10 dari ajang konser tahunan tersebut setelah pertama kali diadakan di Jakarta tahun 2014 lalu.

Tetapi kembalinya Hatsune Miku ke venue konser di dunia nyata ini dimulai dengan berbagai kontroversi. Salah satunya adalah absennya hologram yang telah menjadi ikon di setiap konser Vocaloid dan voice synthesizer lainnya.

Tampil Tanpa Hologram, Hanya Sebuah Layar LED

Konser yang akan mengelilingi belahan Amerika Utara dan Eropa tersebut memulai sound check di Vancouver, Kanada pada Kamis (4/4) waktu setempat.

Penggemar Hatsune Miku di Kanada harus menatapi sebuah fakta yang cukup mengejutkan, Hatsune Miku dan teman-temannya tampil dengan layar LED saja.

Hal ini berbeda dengan format hologram dengan layar transparan yang sudah menjadi tradisi untuk konser Hatsune Miku pada umumnya seperti Magical Mirai dan Miku Expo pada tahun-tahun sebelumnya.

Absennya hologram yang telah menjadi bagian ikonik dari setiap konser Vocaloid tentu mengecewakan penggemar. Penggunaan layar LED dinilai merusak imersi dikarenakan layar tersebut sangat menonjol di panggung yang ada. Perlu diingat bahwa harga tiket Miku Expo 2024 di berbagai venue tidak dibanderol dengan harga murah.

Misalnya saja, saat ini di venue H-E-B Center Cedar Park, Texas, Amerika Serikat, tiket paling murah yang tersedia adalah tiket general admission (GA) yang dibanderol dengan harga US$125 atau sekitar Rp2.000.00,00. Tentunya tiket VIP dan posisi seating lainnya dibanderol dengan harga yang jauh lebih mahal.

SAWTOWNE, pemenang dari kontes lagu Miku Expo tahun ini mengungkapkan perasaannya mengenai kekecewaan penggemar mengenai hal ini.

Saya mengerti kenapa orang-orang kecewa, tapi jujur hal ini menurunkan mood saya... Ini (Miku Expo 2024) adalah kali pertama saya tampil dan juga sebuah pencapaian besar untuk saya dan karir saya, jadi saya agak sedikit sedih melihat betapa marahnya orang-orang.

Meski mengecewakan, banyak penggemar yang masih menikmati konser Miku Expo ini, menyebut live band dan penggemar yang bersatu untuk menonton Hatsune Miku sebagai alasan mengapa Miku Expo 2024 tetap enjoyable.

Mengapa Hologram Absen di Tahun Ini?

Lalu mengapa hologram tersebut absen di Miku Expo tahun ini? Para penggemar berteori bahwa ada kemungkinan besar kalau peralatan hologram yang biasa digunakan untuk setiap konser voice synthesizer Crypton Future Media kini sedang dipersiapkan untuk Coachella, sebuah ajang musik dan seni tahunan di Coachella Valley, California, Amerika Serikat. Hatsune Miku dijadwalkan akan tampil di ajang tersebut pada bulan April ini bersama Yoasobi dan Atarashii Gakko.

Penggemar juga berteori bahwa penggunaan layar LED di konser Vancouver disebabkan oleh masalah dari sisi venue. Sayangnya teori tersebut dibuktikan ketidakbenarannya di konser Portland, Oregon, Amerika Serikat yang juga menggunakan layar LED.

Ada kemungkinan besar bahwa layar LED digunakan di Miku Expo 2024 ini untuk meningkatkan kualitas proyeksi Miku dan kawan-kawan. Berbicara dengan seorang penggemar yang menghadiri konser di Portland, penggemar tersebut mengatakan pada kami bahwa dari posisi general admission, meskipun awalnya "sedikit mengecewakan", layar LED tersebut terlihat "jauh lebih baik daripada Miku Expo 2018" yang menggunakan hologram.

Setlist Yang Gagal Menyentuh Penggemar

Setlist dan musik secara keseluruhan adalah sesuatu yang subjektif, memang. Tetapi sejarah, popularitas, dan efek dari sebuah musik terkadang tidak terbantahkan. Vocaloid tersendiri mempunyai banyak lagu yang tidak hanya ikonik, tapi juga merepresentasikan sebuah era.

Menetapkan setlist yang tepat juga dapat menentukan suksesnya dari sebuah konser. Setlist dari Miku Expo 2024 di Vancouver lalu adalah sebagai berikut.

• Miku (Anamanaguchi, Hatsune Miku)
• Vampire (DECO27, Hatsune Miku
• Unknown Mother-Goose(wowaka, Hatsune Miku)
• Tensai Rock (Karasuyasabou, Kagamine Rin)
• GEDO (daraku, Kagamine Len)
• Okochama Sensou (Giga-P, Kagamine Rin & Len)
• Literacy (wotaku, Kaito)
• Fraulein Biblioteca (nyanyannya, Meiko)
• on the rocks (OSTER project, Meiko, Kaito)
• M@GICAL☆CURE! LOVE ♥ SHOT! (SAWTOWNE, Hatsune Miku)

Hatsune Miku ″Hengkang″ dari Vocaloid

Hai, MedForians! Kabar mengejutkan datang dari Vocaloid yang hampir menjadi kesukaan semua orang di dunia yaitu Hatsune Miku [https://mediaformasi.com/?s=hatsune+miku#.XW_DkSgza00]. Dikabarkan, Hatsune Miku ”hengkang” dari Vocaloid, namun bagaimana kejelasannya? Hatsune Miku “Hengkang” Pasalnya, pada event Hatsune Miku : Magical Mirai 2019 di Tokyo, Wataru Sasaki

Media FormasiDimas Febrianto Pratama

• Blue Star (Hachiouji-P, Hatsune Miku)
• Ten Thousand Stars (CircusP, Hatsune Miku)
• Plaything (Mizu, Hatsune Miku)
• Sore ga Anata no Shiawase to Shite mo (Heavenz-P, Megurine Luka)
• Vivid (Utsu-P, Yuyoyuppe, Megurine Luka, Hatsune Miku)
• Gimme×Gimme (Giga-P, Hatsune Miku)
• Hyper Reality Show (Utsu-P, Hatsune Miku)
• World is Mine (ryo, Hatsune Miku)
• Lucky☆Orb (emon(Tes.), Hatsune Miku)
• Tell Your World (kz, Hatsune Miku)
• Intergalactic Bound (CircusP, Yunosuke, Hatsune Miku)
• Imaginary Love Story (Synthion, Hatsune miku)
• Highlight (KIRA, Hatsune Miku)

Setlist tersebut merayakan sejarah Miku Expo dengan hadirnya lagu dari kontes lagu dan tema utama Miku Expo dari tahun ke tahun seperti "Highlight", "Blue Star", dan "Plaything".

Namun penggemar kecewa atas absennya lagu-lagu terkini yang telah menjadi "wajah baru" Vocaloid seperti "Goodbye Zengen", "Kamippoi-na", ataupun "KING". Penggemar lama juga kecewa atas absennya lagu-lagu yang dinilai ikonik seperti "Rolling Girl", "Luka Luka Night Fever", atau "Magnet".

Perlu diingat bahwa Miku Expo dan konser-konser lainnya yang dikelola oleh Crypton Future Media seperti Magical Mirai hanya dapat memainkan lagu yang memakai voicebank yang dikembangkan oleh Crypton Future Media saja (Hatsune Miku, Megurine Luka, Kagamine Rin, Kagamine Len, Meiko, Kaito) yang membuat lagu-lagu ikonik yang tidak menggunakan "Cryptonloid" tidak bisa dimainkan.

Tidak sedikit juga penggemar yang merasa bahwa setlist tersebut menjadi kesempatan untuk menemukan producer dan musik baru.

Kontroversi ini tentu "menodai" kembalinya Hatsune Miku dan teman-temannya di dunia nyata yang seharusnya menjadi suatu momen yang istimewa. Kami harap jika suatu hari nanti Miku Expo kembali ke Indonesia, semua masalah yang ada bisa diselesaikan.