Bicara tentang perangkat premium, pasti tak akan lepas dari produsen Apple. Brand asal Cupertino, Amerika Serikat ini menggelar ajang tahunan mereka, WWDC, dengan mengumumkan berbagai berita pada produk dalam ekosistem Apple tersebut.

Selain meluncurkan pembaruan pada sistem operasi mereka, seperti iOS 18 dan macOS Sequoia, brand ini juga mengumumkan serangkaian berita dari perangkat berteknologi mixed reality mereka, Apple Vision Pro pada Selasa tengah malam (11/06) WIB.

Ekspansi Global Apple Vision Pro

Dimulai dari ketersediaan Apple Vision Pro untuk pasar global, perangkat yang menjadi trendsetter dalam teknologi AR dan VR ini akan mulai tersedia di pasar-pasar utama di Eropa dan Asia, dengan jadwal berbeda.

Beberapa negara seperti Tiongkok Daratan, Hong Kong, Jepang, dan Singapura mulai Jumat ini, 14 Juni, pukul 8 pagi WIB sudah dapat melakukan preorder Apple Vision Pro ini, dengan ketersediaan di toko mulai 28 Juni.

Sedangkan para pelanggan di negara Australia, Kanada, Prancis, Jerman, dan Britania Raya harus sedikit bersabar, karena Apple baru membuka keran pemesanan pada 28 Juni, dengan ketersediaan perangkat mulai 7 Juli mendatang.

Pelanggan dapat memesan perangkat ini melalui Apple Store dan mitra ritel resmi di negara masing-masing. Soal harga dan ketersediaan mungkin berbeda di setiap wilayah, namun Apple menyediakan program cicilan dan dukungan teknis untuk memudahkan pelanggan dalam memiliki dan menggunakan perangkat ini.

Pembaruan Sistem Operasi VisionOS 2

Bersamaan dengan peluncuran Apple Vision Pro di berbagai regional, Apple juga memperkenalkan pembaruan dari sistem operasi pada perangkat tersebut,.

Sistem operasi terbaru yang diberi nama visionOS 2 ini membawa peningkatan performa, antarmuka pengguna yang lebih intuitif, dan dukungan untuk lebih banyak aplikasi. Versi visionOS 2 juga menawarkan kemampuan multitasking yang ditingkatkan dan integrasi yang lebih baik dengan berbagai perangkat dalam ekosistem Apple.

Fitur Baru dalam visionOS 2

Salah satu fitur baru pada pembaruan visionOS 2 ini ialah Spatial Photo. Dimana dengan visionOS 2, pengguna dapat mengunjungi kembali kenangan masa lalu dengan membuat foto spasial langsung dari perpustakaan mereka di aplikasi Foto. visionOS menggunakan pembelajaran mesin canggih untuk mengubah gambar 2D menjadi foto spasial indah yang tampak nyata di Vision Pro. 

Pada akhir tahun ini, Canon akan menawarkan lensa spasial baru untuk kamera digital EOS R7 yang populer guna merekam video spasial yang indah, bahkan dalam kondisi pencahayaan yang kurang baik.

Selain itu, mereka juga merombak tampilan pada fitur Mac Virtual Display, dengan resolusi lebih tinggi dan ukuran lebih besar, menciptakan layar ultra-lebar yang setara dengan dua monitor 4K yang berdampingan.

Untuk menciptakan ruang kerja yang sempurna, pada visionOS 2 ini juga ditambahkan dukungan mouse untuk opsi alur kerja tambahan, dan Vision Pro kini akan menampilkan Magic Keyboard fisik yang dimiliki pengguna, bahkan saat mereka sedang asyik di dalam lingkungan virtual mereka atau aplikasi.

Fitur tambahan di visionOS 2 meliputi:

• Ketika berselancar dengan Safari, pengguna dapat menonton video pada lingkungan virtual, termasuk di berbagai situs populer seperti YouTube, Netflix, dan Amazon. Saat menelusuri halaman web, pengguna dapat mengetuk foto panorama dan menikmati gambar yang mengelilinginya. Asisten Virtual Siri kini pun dapat membaca dan mengucapkan konten halaman web saat pengguna melakukan banyak tugas.
• Aplikasi Apple TV menghadirkan dukungan multitayangan pada Apple Vision Pro untuk pengalaman menonton olahraga terbaik. Akhir tahun ini, penggemar akan dapat menonton hingga lima siaran langsung secara bersamaan sehingga mereka dapat memantau semua olahraga dan tim favorit mereka.
• Untuk membantu pengguna mencapai ketenangan dan fokus, aplikasi Mindfulness menyertakan kemampuan baru bernama Follow Your Breathing yang menyajikan animasi visual dan suara dinamis yang merespons pola pernapasan pengguna.
• Fitur live caption yang kini dapat diakses pada aplikasi manapun membantu semua orang - termasuk pengguna tunarungu atau yang memiliki gangguan pendengaran - mengikuti dialog lisan dalam percakapan langsung dan audio dari aplikasi.
• Pengguna dapat melihat konten di Vision Pro mereka dengan AirPlay dari iPhone, iPad, atau Mac.

Sumber : Apple Newsroom