Kami Kembali, Poco F2 Pro Rilis Resmi di Indonesia!

Teknologi 14 Jul 2020

Pada hari ini (14/07) Xiaomi Indonesia mengumumkan produk-produk terbarunya, mulai dari Redmi 9 hingga yang dinanti-nantikan yaitu ponsel Poco F2 Pro.

Setelah beberapa waktu yang lalu Poco atau yang dahulu dikenal sebagai Pocophone mulai kembali eksis, kini penantian lama telah dibayarkan dengan peluncuran ponsel “flagship killer”.

“Hari ini, penantian berakhir, setelah dua tahun, brand Poco akhirnya kembali ke Indonesia,” kata Alvin Tse, Country Director Xiaomi Indonesia.

Poco F2 Pro dan Tiga Pilar Utamanya

Fokus utama ponsel flagship menurut POCO (Media Formasi).

Pada suatu ponsel kelas tinggi atau flagship, terdapat tiga aspek inovasi utama yang harus diperhatikan.

Performa merupakan bagian pertama yang biasanya paling dilihat oleh para pembeli, terutama untuk level enthusiast dan gamers. Ponsel kelas atas harus dapat menawarkan spesifikasi tingkat tinggi, seperti menggunakan SoC terbaru dan fitur-fitur unggulan lainnya.

Bagian yang tidak kalah harus diperhatikan adalah desain. Suatu ponsel walau berspesifikasi tinggi tetap saja akan kalah apabila kompetitor memiliki desain yang lebih unggul. Dengan penempatan layar, modul kamera, warna, hingga bahan, semuanya merupakan aspek penting untuk meningkatkan nilai estetika ponsel kepada pengguna.

Performa sudah, desain sudah, namun semua juga percuma kalau tidak bisa mengambil gambar bagus. Maka dari itu aspek kamera juga perlu diperhatikan dalam pengembangan ponsel flagship. Menggunakan sensor mumpuni, kemampuan minim cahaya, dan lainnya akan menentukkan minat pengguna yang memerlukan gadget penyimpan momen kehidupan.

Semua aspek ini sudah diperhatikan oleh POCO dan mereka menerapkannya pada ponsel terbaru mereka.

“Poco F2 Pro, true flagship killer, telah datang kembali membawa peningkatan performa, desain, dan kamera,” ungkap Alvin.

Mesin Kuat, Mesin Tahan Lama

Tidak bisa dibilang flagship, apalagi flagship killer kalau prosesor kentang. Oleh karena itu, Poco memberikan SoC Qualcomm Snapdragon 865 untuk ponsel terbaru mereka.

Dengan kecepatan maksimal hingga 2.84 GHz dan arsitektur unik (1-3-4) mampu memberikan performa tinggi dan hemat daya. Prosesor ini didukung dengan teknologi memori LPDDR5 serta media penyimpanan UFS 3.1. Kedua teknologi ini akan memberikan performa yang lebih tinggi dibanding generasi sebelumnya, terutama dengan eMMC.

Dengan chipset yang cukup gahar tersebut, Poco dapat memberikan fitur-fitur menarik seperti dukungan jaringan 5G dan WiFi 6, Fast Charging 30W dan rekaman video 8K.

Untuk memastikan performa yang stabil saat aktif digunakan, teknologi yang sebelumnya ada di Poco F1 juga dibawa ke ponsel terbaru ini, yaitu LiquidCooling 2.0.

Teknologi LiquidCooling 2.0 ini juga menggunakan semacam head spreader yang menyebarkan panas ke segala arah. Hal ini berbeda dengan metode pendinginan sebelumnya yang hanya memindahkan panas secara satu atau dua arah.

Spesifikasi lainnya adalah terdapat NFC, IR Blaster, Headphone Jack 3.5mm, kapasitas baterai 4700 mAh, serta Dual-SIM.

Semakin Dekat dengan Kasta “DSLR”

Seperti yang dijelaskan sebelumnya, salah satu aspek terpenting dalam ponsel, terutama tingkat flagship adalah kemampuan kamera.

Menyadari hal itu, Poco kembali membawa Sony yang sebelumnya mengembangkan sensor untuk Poco F1. Pada Poco F2 Pro, kali ini terdapat sensor Sony IMX686 berukuran 1/1.7 inci dengan resolusi 68 megapiksel.

Semua sudah tahu seberapa tinggi kualitas sensor buatan Sony. Dengan desain quad-camera berbentuk lingkaran berkonfigurasi huruf X yang masing-masing berfungsi sebagai kamera utama 64 megapiksel, sensor depth 2 megapiksel, ultra wide-angle 123 derajat 13 megapiksel, dan telemacro 5 megapiksel, kamu bisa menikmati kualitas gambar seperti kamera DSLR, pocket, dan mirrorless yang beredar di pasaran.

Ponsel Poco ini juga membawa inovasi terbaru dalam teknologi kamera. Modul yang bernama telemacro merupakan gabungan dari kemampuan telephoto (2x optical zoom) dan kemampuan macro (foto jarak dekat). Dengan adanya modul ini, kamu bisa mengambil gambar super close-up yang sebelumnya tidak bisa dilakukan oleh ponsel biasa.

Supaya dapat melihat hasil tangkapan kamera dengan baik, ponsel ini dibekali dengan layar 6.67 inci “true fullscreen” AMOLED. Terdapat juga sensor cahaya untuk mengatur kecerahan layar.

Kamera depan pada ponsel terbaru Poco (Media Formasi).

Kamera depan yang dimiliki ponsel ini juga tidak kalah bagus. Dengan menggunakan sistem pop-up selfie camera, ponsel ini menawarkan resolusi hingga 20 megapiksel. Hal ini merupakan perbedaan yang cukup signifikan dibanding ponsel flagship hingga entry-level yang mayoritas menggunakan desain punch-hole atau waterdrop.

Siap Dijual

Rencanan penjualan serentak Poco (Media Formasi).

Terhitung dari tanggal peluncuran (14/07), Xiaomi mengatakan bahwa Poco akan siap dijual serentak pada dua hari kedepan, yaitu hari Kamis, 16 Juli 2020.

Penjualan akan dilakukan secara online di marketplace JD.ID dan Mi.com Selain itu, kalian juga bisa membelinya di toko resmi Xiaomi.

Nantinya, ponsel terbaru Poco akan hadir di toko partner offline, seperti Erafone.

Terdapat dua varian utama yang akan dijual, yaitu 6GB RAM + 128GB Internal dan 8GB RAM + 256GB Internal.

Versi paling murah yaitu 6GB+128GB akan dijual dengan harga Rp 6,999,000. Sedangkan, versi 8GB+256GB akan dijual dengan harga Rp 7,999,000.

Apakah Poco F2 Pro mampu merebut hati masyarakat Indonesia?

Tag

Yehezkiel Frederik Ruru

Photography, Technology and Videography Enthusiast