MV Single Terakhir Mendiang Haruma Miura, Night Diver Resmi Diluncurkan
Kabar sedih datang dari penyanyi Haruma Miura yang meninggal pada 18 Juli lalu. Sebagaimana telah diberitakan sebelumnya, baik agensi ataupun A-Sketch, label rekaman Miura, mengumumkan bahwa pihaknya memastikan tidak akan mengubah jadwal rilis single kedua dari penyanyi Haruma Miura yang berjudul “Night Diver“.
Awalnya, single tersebut akan terdiri atas dua versi dan memiliki total 3 lagu dan dirilis pada musim gugur nanti. Setelah Miura meninggal pada 18 Juli, A-Sketch tetap akan merilis single ini pada 26 Agustus mendatang untuk dapat menghormati usaha dari mendiang Miura.
Dikutip dari Arama Japan dan Neo Tokyo 2099, MV dari Night Diver ini sendiri baru saja diluncurkan. Bakat Miura sebagai sebuah “triple threat” ditunjukan secara penuh dalam video musik dalam single ini.
MV ini akan menunjukan gerakan penuh koreografi dirinya yang intens. Dalam memenuhi tantangan single ini, Miura bahkan berkolaborasi dengan Kensuke dari grup tari legendaris, Japanese dance troupe BFQ.
Lagu ini pada awalnya direncanakan hadir sebagai edisi spesial SP dari Music Station yang debut televisi pada 24 Juli lalu.
Dalam merespon kesedihan ini, Music Station turut memberikan pesan dukungan dan tetap mencantumkan nama Miura untuk menghormati karya-karya semasa hidupnya.
Tak hanya itu, dikonfirmasi juga oleh pihak label bahwa sebagian pendapatan dari penjualan single ini juga akan didonasikan bagi Aksi melawan AIDS, dimana Miura aktif menggalang dana bersama Friends without Border JAPAN di negara Laos.
Single Night Diver akan tersedia dalam 2 versi, dan memiliki total 3 lagu. Selain judul lagu kedua versi akan menyertakan b-side yang disebut “ONE” dan “You & I”. Untuk penggemar “You & I” akan sangat istimewa karena Miura menulis dan menyusun lagu itu sendiri.
Single digital akan didistribusikan pada tanggal 24 Agustus. Dan CD single baru akan dirilis pada 26 Agustus dalam dua format, edisi terbatas dan edisi reguler.
Haruma Miura meninggal akibat bunuh diri di kediamannya di Minato Ward, Tokyo. Ia sempat dilarikan ke rumah sakit, namun nyawanya tidak dapat tertolong.