Galeri Seni Dibuka untuk Mengenang Karyawan KyoAni yang Meninggal
Gajah mati meninggalkan gading, harimau mati meninggalkan belang. Peribahasa ini berlaku kepada Mikiko Watanabe, art director Kyoto Animation yang meninggal setahun yang lalu akibat tragedi pembakaran studio Kyoani yang telah meninggalkan sejumlah karya-karya besar seperti K-ON! dan Violet Evergarden.
Untuk mengenang jasa-jasanya, sebuah galeri seni dibuka di dalam Kuwana Machi no Eki, kota Kuwana, prefektur Mie. Galeri seni ini dapat ditempuh dalam waktu 5 menit dengan berjalan kaki dari Stasiun Kuwana. Dilansir dari Crunchyroll sebagaimana dikutip dari Kyodo News, tujuan dari pembukaan galeri ini adalah untuk mengenang hasil kerja dari salah satu orang penting di KyoAni. Sebelum berpulang, mendiang telah menggarap Violet Evergarden – Eternity and the Auto Memory Doll serta Violet Evergarden The Movie yang sebentar lagi akan segera dirilis. Selain itu, mendiang turut andil dalam pengerjaan anime Miss Kobayashi’s Dragon Maid.
Melalui Violet Evergarden pula, mendiang Watanabe telah mengangkat nama Kyoto Animation sebagai brand industri anime terbaik. Dan hal itu diketahui oleh salah satu kerabat beliau, yang juga memunculkan ide untuk membuat memorial dengan mendirikan galeri seni tersebut. Galeri tersebut berisi sejumlah gambar latar belakang dengan detail khas KyoAni. Karya-karya tersebut menjadikan KyoAni sebagai salah satu studio dengan grafik terbaik.
“Saya ingin menyimpan kenangan dari mendiang Mikiko,” ujar Setsuko Tsuchida, bibi buyut dari Watanabe. “Meskipun hanya gambar latar belakang (background), semuanya memiliki detail yang sangat menarik. Saya ingin orang-orang dari semua lapisan masyarakat melihat karya dari mendiang.” Kyoto Animation menyediakan gambar fisik untuk galeri dan memberikan data digital dari komputer pribadi milik Watanabe.