Advan GX : Usaha Advan Mematahkan Stigma Brand Smartphone Lokal

Teknologi 12 Jul 2021

Advan kerap kali dikenal masyarakat sebagai brand lokal yang masih menggunakan prosesor berfabrikasi tinggi dan banyak fitur gimmick, termasuk gimmick #4KPowerForGaming di seri G9 Pro nya. Hingga hal tersebut berhasil dipatahkan kala Advan memperkenalkan Advan GX, sebuah smartphone lokal baru dengan fitur yang hampir sama dengan brand sekaliber Xiaomi dan Realme. Lalu, usaha apa saja yang Advan lakukan dalam menghadirkan Advan GX?

Usaha Pertama : Prosesor Berfabrikasi Rendah Nan Kencang

Ucapkan selamat tinggal pada prosessor Unisoc SC9863A yang dikenal sebagai prosesor berfabrikasi tinggi di angka 28nm dan juga dikenal cukup panas kalau dipakai untuk bermain game. Dan ucapkan halo pada prosesor yang dinanti penggemar Advan, Unisoc T618 a.k.a Unisoc Tiger!

Ya, mungkin diantara kalian ada yang ga percaya kalau brand lokal ini sudah berani menggunakan prosesor berfabrikasi 12nm dan mempunyai performa yang sedikit lebih unggul dari MediaTek G70 dan Snapdragon 660 ini. Namun Advan membuktikan kalau brand lokal bisa menggunakan prosesor ini.

‌Bahkan, di laman official storenya, Advan mengklaim bahwa Advan GX bisa memainkan berbagai gim populer, termasuk Genshin Impact yang masih bisa dimainkan dalam settingan low-medium di Teclast M40 yang sama-sama menggunakan Unisoc T618. Thanks buat clock speed 2.0 + 1.8 Ghz yang diusung prosessor ini yang membuat hal itu bisa terjadi.‌

Sebagai Perbandingan, Teclast M40 dengan SoC yang sama bisa memainkan Genshin Impact dengan cukup playable

Fabrikasi 12nm ini juga berdampak pada konsumsi daya yang lebih efisien, dan suhu yang lebih baik ketimbang SC9863A. Walhasil, baterai 5200 mAh akan terasa lebih irit secara teori.

Usaha Kedua : Kamera Yang Bukan 16 MP + VGA Lagi

Di G9 Pro, ia membawa kamera 16 MP dengan 3 kamera VGA yang bagi sebagian warganet, 3 kamera tersebut terdengar mubazir. Tapi di Advan GX, mereka membenahi sektor kamera dengan kamera utama 45 MP + 8 MP untuk lensa wide + 2 MP untuk lensa makro + VGA untuk depth sensor. Terdengar mirip dengan kamera di Xiaomi Redmi Note 9 dan beberapa produk Realme kan? Sementara kamera depannya beresolusi 25 MP.

‌Setup kamera ini juga bisa kamu temukan di smartphone berprosesor Unisoc Tiger lainnya seperti di ZTE Axon 20 4G, hanya saja berbeda di resolusi kamera utama, depth sensor dan kamera depannya. Sangat menarik untuk dibahas lebih lanjut jika kami berkesempatan mencoba smartphone ini lebih jauh.

ZTE Axon 20 4G, smartphone dengan SoC yang sama dengan Advan GX, tapi dengan fitur yang lebih canggih!

Usaha Ketiga : Marekting Yang Nggak Absurd, Kembalinya Beberapa Fitur Esensial dan Harga Yang Kompetitif

Mengusung tema #KontenKerenKameraHebat, Advan berhasil membuat kejutan yang bahkan diluar ekspetasi kami. Mulai dari hadirnya prosesor yang lebih baik dari SC9863A, kamera yang kekinian, serta kembalinya beberapa fitur esensial seperti fingerprint scanner yang terakhir dimasukkan dalam Advan G3 Pro 2019 yang pernah kami review, ditambah dengan harga yang kompetitif.

Bahkan kalau dibanding teknik marketing absurd G9 Pro dengan #4KPowerForGaming (yang dimana 4K itu berarti 4 Kelebihan dibanding layar 4K, dan ga sesuai dengan spesifikasinya), teknik marketing #KontenKerenKameraHebat di Advan GX ini bisa kami bilang masih mendingan ketimbang teknik marketing di produk Advan sebelum ini.

Dan bicara soal harga, Advan GX dibanderol dengan harga perkenalan Rp 1,799,000. Cukup kompetitif sih, mengingat di harga tersebut, ia akan berhadapan langsung dengan POCO M3, Redmi Note 9 dan Realme C21.

Tantangan Berikutnya :  Mengembalikan Kejayaan Seperti di Masa Advan S5E

Dahulu, brand lokal semisal Advan pernah berjaya dengan S5E dan beberapa produk tablet PC mereka. Hingga, seiring kedatangan produk dari brand Oppo dan Xiaomi, pamor brand lokal kian memudar. Dan kerap kali dipandang sebelah mata karena spesifikasi yang dimata mereka, tidak bisa sebanding dengan apa yang brand Oppo dan Xiaomi bawa.

Dan tantangan berikutnya buat Advan (dan brand lokal lain) ialah mengembalikan kejayaan seperti di masa di mana produk mereka sempat berjaya seperti yang dijelaskan diatas. Tentu dengan usaha-usaha yang telah Advan lakukan di Advan GX. Namun, apakah Advan GX ini bisa menjadi game changer bagi brand lokal? Kita lihat saja nanti.

Tag

Ilham Purnama Sadik

Pecinta Otomotif yang punya tiga oshi : Suisei, Hanasaru dan IONIQ 5. Juga menulis di SuaraMerdeka.com pada hari kerja