Edit Tweet, Fitur Baru Twitter Yang Akan Meluncur

Salah satu platform media sosial yang ramai digunakan saat ini, yaitu Twitter (Foto: Istimewa).

Fitur yang sudah diinginkan oleh penggunanya sekian lama dan kini Twitter tengah mengembangkan fitur Edit Tweet di mana para pengguna Twitter bisa mengedit tweetnnya yang sudah diunggah tanpa menghapus atau mengunggah ulang.

Dilansir dari BBC News, fitur Edit Tweet diumumkan oleh pihak Twitter setelah Elon Musk melakukan voting di akun resmi Twitternya tentang pengadaan tombol edit di tweet pada hari Senin, 5 April kemarin. Hasilnya dari 4 juta lebih suara, 73,6% setuju agar tombol edit ditambahkan nantinya.

Baca juga: Dilengkapi Sensor Sony IMX 766, Xiaomi 12 Siap Rilis Mulai 7 April 2022

Perlukah Tombol Edit di Status Twitter?

Pengadaan fitur ini juga menimbulkan polemik di antara netizen Twitter. Banyak yang berargumen bahwa fitur edit ini bisa digunakan untuk menghilangkan jejak rekam atau menyembunyikan fakta dan hanya akan menghancurkan platform Twitter itu sendiri.

Vice President of Consumer Product Twitter, Jay Sullivan mengatakan bahwa pengembangan fitur edit juga mementingkan safe manner atau keamanan sikap.

Tanpa batas waktu, kontrol, dan transparansi mengenai apa yang sudah diubah, Fitur edit bisa disalahgunakan untuk menghilangkan rekam jejak percakapan publik. Menjaga intergritas percakapan publik adalah prioritas kami ketika membicarakan pengerjaan ini," ungkap  Jay Sullivan

Banyak dugaan bahwa penambahan tombol edit ini disebabkan setelah Elon Musk membeli sebagian kepemilikan Twitter dan menjadi pemegang saham tertinggi yaitu sebesar 9,2%. Namun hal tersebut dibantah oleh Twitter, bahwa mereka sudah mengembangkan fitur ini sejak tahun kemarin sebelum Elon Musk membeli saham Twitter.

Baca juga: Sosok VTuber Prajurit dan Buaya "Kye Hart" Telah Debut di Virtunix!

Sudah Ada Wacana Sejak Lama

Sebelumnya Twitter sudah mengumumkan bahwa tengah mengerjakan tombol edit 1 April kemarin. Namun hal itu disalahpahamkan sebagai candaan April Mop.

Pada tahun 2018, mantan CEO Twitter Jack Dorsey pernah mengatakan bahwa Twitter tidak akan pernah menambahkan fitur edit karena khawatir tentang transparansi. Dan pada akhirnya, CEO Twitter baru Parag Agrawal serius untuk mengerjakan fitur baru ini dan menambahkan dalam voting yang dilakukan oleh Elon Musk agar hati-hati dalam memilih jawaban karena konsekuensi dari suara pendapat ini sangatlah penting.

Pengguna yang berlanggan bulanan layanan Twitter Blue bisa merasakan pertama kali uji coba fitur mengedit tweet ini.