Seri Manga Black Jack Baru akan Gunakan ChatGPT-4
Seri manga Black Jack karya mangaka Osamu Tezuka dikabarkan akan mendapatkan edisi manga baru yang diproduksi oleh Tezuka Productions yang akan dibantu oleh teknologi kecerdasan buatan (AI).
Manga tersebut akan diluncurkan di majalah Weekly Shōnen Champion milik Akita Shoten pada musim gugur ini sebagai bagian dari proyek "TEZUKA2023" sekaligus peringatan ulang tahun ke-50 dari seri Black Jack.
Kecerdasan buatan yang digunakan berbasis dari ChatGPT-4. Hal ini kemudian dikembangkan oleh Organisasi Pengembangan Energi Baru dan Teknologi Industri, yaitu suatu lembaga penelitian dan pengembangan di Jepang. Terlibat juga profesor Satoshi Kurihara dari Fakutlas Ilmu dan Teknologi Keio University dan Makoto Tezuka (Macoto Tezka) dari Tezuka Productions.
Baca juga: Kanojo Okarishimasu Resmi Umumkan Visual Musim Ketiganya
"Teknologi hebat memerlukan pertimbangan yang hati-hati terhadap aspek negatif yang saat ini seedang dibahas. Melalui proyek penelitian ini, kami akan menjawab pertanyaan mendasar tentang jenis hubungan apa yang harus dibangun antara AI yang terus berkembang dan manusia/masyarakat untuk mewujudkan masyarakat manusia yang ideal di masa depan," jelas profesor Satoshi Kurihara sebagaimana dikutip dari Crunchyroll.
Sebelumnya, kecerdasan buatan juga pernah digunakan untuk proyek sebelumnya dengan nama "TEZUKA2020". Manga dengan judul "Paidon" yang telah rilis pada bulan Februari 2020 lalu menggunakan suatu AI untuk belajar dan meniru gaya hasil kreasi Osamu Tezuka.
"Sudah tiga tahun sejak Paidon dan AI terus perkembang pesat. Kali ini, berbagai pencipta akan benar-benar berkolaborasi dengan Ai untuk menciptakan metodologi baru dalam pembuatan koten. Budaya manga Jepang mungkin memiliki masa depan yang baru di depannya," ungkap Macoto Tezka.
Baca juga: Project Livium Audisi Generasi ke-2 Vtuber: Bergabunglah Sekarang! Tanggal Berakhir 30 Juni 2023
Seperti Apa Cerita Seri Manga Black Jack?
Seri manga orisinal Black Jack menceritakan tentang seorang dokter jenius, sang Black Jack, yang memulai praktek sebagai dokter tanpa ada lisensi resmi. Dengan kemampuan bedah nya yang diatas rata-rata, Black Jack selalu saja menyelamatkan orang-orang, bahkan ketika penyakitnya sudah fatal. Namun, semua itu bukan tanpa ada biaya. Hal ini membuat dirinya sering dikucilkan oleh rekan-rekan medis lain.
Baca juga: [Opini] Kuma Kuma Kuma Bear Punch, Ala Sinetron Indonesia Nan Membosankan
Black Jack pada cerita ini hidup di suatu klinik di antah berantah bersama seorang asisten, Pinoko. Ia adalah salah satu pasien yang pernah ia selamatkan. Black Jack pun menjadi harapan terakhir bagi banyak orang yang tidak berhasil disembuhkan oleh dokter pada umumnya.
Manga tersebut pertama kali rilis di majalah Weekly Shōnen Champion pada tahun 1973 lalu sampai tahun 1984.
Manga ini menghasilkan beragam macam adaptasi, mulai dari adaptasi anime, spinoff dari kreator lain, hingga adaptasi live action pada tahun 1977, 1981, 1996, 2000, hingga terakhir pada tahun 2011.